Optika.id-Dua perusahaan Minyak dan Gas (migas) asing melakukan penandatanganan kontrak kerja sama wilayah kerja (WK) tahap II 2021 dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Kedua pemenang lelang itu adalah raksasa migas asal Inggris British Petroleum dan anak perusahaan Petronas PC North Ketapang SDN. BHD.
Teken kontrak yang dilakukan di gedung ESDM itu mencakup tiga wilayah kerja, yaitu Agung I, Agung II, dan North Ketapang. Total komitmen kerja pastinya mencapai US$ 12.140.000 atau Rp 179,6 miliar (kurs Rp 14.800).
Baca juga: Ekspor Nonmigas Jatim Tumbuh Dua Digit di Kuartal Pertama Tahun Ini
Acara penandatanganan ini dihadiri Menteri ESDM Arifin Tasrif, Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM Tutuka Ariadji, Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto dan kontraktor kerja sama (KKKS) pemenang lelang.
"Kontrak bagi hasil WK Agung 1 berlokasi di lepas pantai Bali dan Jawa Timur dengan Kontraktor BP Agung 1 Limited dengan komitmen pasti eksplorasi yaitu geologi geosik (G&G) study dan seismik 2 dimensi 2.000 km persegi dengan total anggaran US$ 2,5 juta," kata Ditjen Migas ESDM Tutuka Ariadji, Selasa (21/6/2022).
Rinciannya adalah untuk anggaran G&G Study sebesar US$ 500.000 dan 2D Seismic 2.000 km persegi sebesar US$ 2.000.000. BP Agung Limited I juga memberi bonus signature sebesar US$ 100.000
Kemudian, wilayah kerja Agung II dengan KKKS BP Agung II Limited punya total komitmen pasti sebesar US$ 1.500.000. Rinciannya adalah G&G Study dengan anggaran sebesar US$ 500.000 dan anggaran 2D seismic 2.000 km persegi sebesar US$ 1.000.000. Adapun signature bonusnya sebesar US$ 100.000
Baca juga: Rusia Hentikan Pasokan Gas, Kini Negara Eropa Mulai Rasakan Dampaknya
Sementara itu, wilayah kerja North Ketapang dengan KKKS PC North Ketapang SDN. BHD. punya komitmen pasti US$ 8.140.000. Rinciannya adalah G&G Study sebesar US$ 1.000.000 dan Multiclient upliftfee 3D seismic data 262 km persegi sebesar US$ 750.000.
Anggaran terbesar adalah untuk 3D Seismic 300 km persegi dengan total US$ 6.390.000. Adapun bonus tanda tangan sebesar US$ 500.000.
Sebagai informasi, Wilayah north ketapang sendiri mencakup area di sekitar Jawa Timur. Agung I di Bali dan Jawa Timur, sementara Agung II terletak di Sulawesi, NTB dan Jawa Timur.
Baca juga: Uni Eropa Hancurkan Perekonomiannya Sendiri dengan Embargo Migas Rusia
Reporter: Angga Kurnia Putra
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi