Optika.id-Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyatakan Kader Surabaya Hebat (KSH) yang tersebar di masing-masing kelurahan menjadi pelopor perubahan pembangunan di "Kota Pahlawan", Jawa Timur itu.
"Jadi, mereka ini saya minta fokus di RT masing-masing, sehingga dapat memberikan informasi kepada pemkot siapa saja yang nganggur, yang gizi buruk, dan juga kekurangan," katanya saat Ngobrol Santai Bareng (Ngobras) bersama ratusan KSH di Auditorium Politeknik Pelayaran Surabaya, Rabu (29/6/2022).
Baca juga: Banjir Parah di Greges Timur, Warga Desak Penanganan Cepat
Pihaknya ingin membangun Surabaya dengan hati dan cinta kasih sehingga para KSH diminta fokus dan bertanggung jawab di RT masing-masing sehingga memunculkan semangat gotong royong dengan hati.
Dia juga menyadari bahwa pemerintah tidak bisa membangun kota ini sendirian.
Ia mengatakan bahwa yang dapat menjadikan Kota Surabaya makmur dan maju warganya sendiri karena mencintai daerahnya.
"Saya bertemu dengan para kader ini di beberapa tempat karena saya ingin menggugah kesadaran mereka supaya ikut membantu membangun Surabaya ini. Ayo bangunlah Surabaya ini dengan hati," ujar dia.
Oleh karena itu, dia berharap, ketika keliling ke beberapa kecamatan menggelar ngobrol santai itu disuguhi dengan berbagai pertanyaan yang berbeda-beda, sehingga dia bersama jajaran pemkot bisa semakin sadar bahwa Pemkot Surabaya tidak sempurna dan harus melakukan berbagai perbaikan.
Selain itu, lanjut dia, supaya jajaran pemkot juga sadar bahwa untuk membahagiakan warganya dan menyempurnakan anggarannya, harus bertemu dengan banyak orang.
Baca juga: Haedar Nashir Hadiri Milad Seabad RS PKU Muhammadiyah Surabaya
"Alhamdulillah dengan bertemu kader, kami berharap bisa memiliki data yang luar biasa nanti kedepannya. Jujur saya ingin menghilangkan MBR, kemiskinan dan pengangguran di Surabaya. Namun, saya tidak bisa bekerja sendiri, perlu warga dari Kader Surabaya Hebat ini untuk memberikan info kepada pemkot," kata dia.
Wali Kota Eri menambahkan demi mendekatkan diri kepada warga Kota Surabaya, para lurah dan camat sudah diminta untuk menemui warga dan harus bersedia menerima penyampaian warga setiap Jumat, pukul 13.00-16.00 WIB.
Pada Sabtu, Wali Kota Eri juga membuka pengaduan di Balai Kota Surabaya, pukul 09.00-12.00 WIB.
"Ini kami lakukan untuk menunjukkan bahwa ada kedekatan antara pejabat pemkot dengan warganya," katanya.
Baca juga: Pilwali Surabaya, Eri Cahyadi-Armuji Akan Melawan Kotak Kosong?
Reporter: Angga Kurnia Putra
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi