Menteri BUMN, Erick Thohir digadang-gadang oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sebagai salah satu calon presiden (Capres) untuk Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2024 mendatang. Tokoh pilihan PSI tersebut dinilai sebagai figur yang ideal sebagai penerus Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Selain nama Erick Thohir, PSI juga menggandeng sejumlah nama seperti Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD, dan Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa.
Baca juga: Intip Hangatnya Pertemuan Anies, Pramono, dan Rano di Lebak Bulus
PSI juga mengantongi sejumlah nama seperti Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Pemilik dan Presenter Narasi TV, Najwa Shihab dan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak.
Tidak mengherankan jika dalam daftar nama tersebut tidak ada nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Sebab, PSI tidak suka dengan kepemimpinan Anies Baswedan yang mereka nilai mengusung politik identitas.
Giring Ganesha selaku Ketua Umum PSI menjelaskan proses PSI mendapatkan nama-nama tersebut sehingga berani mereka usung sebagai tokoh-tokoh ideal penerus Presiden Jokowi.
Baca juga: Tom Lembong Terjerat Kasus Impor Gula, Anies Buka Suara
Giring menjelaskan bahwa nama-nama tersebut didapat kader dan pengurus PSI dari perjalanan panjang menemui tokoh masyarakat, dari tokoh muda, para pengusaha, tokoh agama, tokoh adat, akademisi, hingga orang-orang yang dianggap mewakili masyarakat.
Hasil dari pertemuannya dengan para tokoh tersebut dijadikan masukan oleh PSI. kemudian, sambung Giring, PSI menyaring lagi nama-nama yang mereka sebut hingga keluar sembilan orang seperti yang dirinci oleh PSI.
Baca juga: Anies dan Ganjar akan Hadir dalam Pelantikan Prabowo-Gibran Minggu Besok
Menurut Giring, kesembilan orang tersebut ialah anak-anak terbaik bangsa yang mampu menjalankan politik kesejahteraan, politik bersih, dan politik keterbukaan seperti yang sudah dijalankan Presiden Jokowi.
Editor : Pahlevi