Bambang Pacul Tak Yakin Pengganti Tjahjo Kumolo dari PDIP

Reporter : Seno
images - 2022-07-09T102421.160

Optika.id - Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Umum (Bappilu) PDI Perjuangan Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul menuturkan calon pengganti almarhum Tjahjo Kumolo, merupakan otoritas Presiden Joko Widodo.

"Yang punya otoritas namanya Pak Jokowi. Ini otoritas sebagai presiden berarti kewenangan mengganti ada di Pak Jokowi sebagai presiden, kata Bambang Pacul kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jumat (8/7/2022).

Baca juga: Menpan-RB Klaim ASN Tertarik Pindah ke IKN!

Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah ini menegaskan bahwa, Presiden Joko Widodo bakal berbicara dengan Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk membahas pengganti Tjahjo Kumolo. Namun, ia tidak yakin bahwa pengganti Tjahjo nantinya juga merupakan kader PDIP.

"Karena ini (Tjahjo) adalah kader PDIP, apakah pasti dari PDIP saya juga enggak yakin, ujarnya.

Disinggung mengenai ketidakyakinannya pengganti Tjahjo dari PDIP, Bambang menjawabnya normatif.

"Lah ini kan semua kan dirembug bahwa ibu (Megawati Soekarnoputri) akan berembug kalau misalnya itu dibutuhkan seseorang yang bla bla tapi di kader PDIP enggak ada misalnya, ujarnya.

Meski jatah PDIP nantinya akan berkurang jika Presiden Joko Widodo tidak mendapuk pengganti Tjahjo Kumolo dari PDIP, Bambang menyerahkan sepenuhnya kepada Megawati.

Lho itu jangan tanya saya. Kalau itu ibu Ketum, tukasnya.

Baca juga: Anggaran Kemiskinan buat Rapat di Hotel, Begini Penjelasan MenPAN-RB

Sebelumnya, nama Bambang Pacul sempat mencuat menjadi calon pengganti almarhum Tjahjo Kumolo sebagai Menteri Pemberdayaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB).

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah itu malah berkelakar, bahwa mereka yang menaruhnya sebagai kandidat menteri pengganti Tjahjo Kumolo adalah orang yang salah makan obat.

"Itu kan anak orang salah makan obat kalau mencalonkan Bambang Pacul menteri, itu orang salah makan. Kalau obatnya sakit kepala kamu kasih (obat) sakit perut, mau pasang Bambang Pacul sebagai menteri itu salah makan obat, kata Bambang Pacul.

Menurutnya, kecil kemungkinan dirinya bakal ditunjuk Presiden Joko Widodo untuk menjadi menteri, terlebih menggantikan seniornya di PDI Perjuangan.

Baca juga: MenPAN-RB: Anggaran Masyarakat Miskin Sebesar Rp 500 T Habis Untuk Rapat dan Studi Banding

"Bukan enggak mungkin, kecillah kemungkinannya. Dalam politik kan jangan ngomong enggak mungkin, politik the art of possibilty, seni menciptakan kemungkinan, kamu (jangan) ngomong enggak mungkin, pungkasnya.

Reporter: Pahlevi

Editor: Aribowo

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru