Optika.id - Jajaran pimpinan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) untuk mengembangkan dan terus memantau terhadap Kawasan Terpadu Nusantara (KTN) agar memiliki manfaat dan dampak yang besar bagi para eks radikalisasi (mitra deradikalisasi).
"Jangan ragu untuk biasa dan percaya dengan semua pihak agar KTN memberikan dampak yang luar biasa kepada mitra derad, penyintas, dan warga sekitar," kata Kepala BNPT, Boy Rafli Amar, Jumat (15/7/2022).
Baca juga: Usulan BNPT, Pemerintah Bisa Awasi Seluruh Rumah Ibadah Mirip Era Kolonial
Amar mengingatkan jajaran pimpinan BNPT untuk menggandeng banyak pihak dalam mencegah mitra deradikalisasi agar tidak terpapar radikalisme terorisme.
Dalam hal itu program KTN yang merupakan terobisan baru harus terus dikembangkan sehingga dapat memberikan harapan untuk meningkatkan kesejahteraan kepada mitra deradikalisasi dan menunjukkan bahwa negara hadir dan peduli terhadap mereka.
"Kita harus memiliki rencana-rencana ke depan terhadap KTN dengan tujuan kesejahteraan untuk penyintas dan mitra-mitra derad," imbuhnya.
Selain mitra deradikalisasi, lanjutnya, manfaat dari KTN itu akan menyasar para penyintas (korban kejahatan).
Baca juga: Ingin Rumah Ibadah Dikontrol Pemerintah, MUI: Bertentangan dengan UUD 1945
Warga sekitar juga diharapkan dapat menerima manfaat yang luar biasa dalam pemanfaatan lahan KTN untuk kesejahteraan.
Lebih lanjut Boy mengatakan, mengancam dengan multipihak untuk membangun KTN di Turen (Provinsi Jawa Timur), Sumbawa (Provinsi Nusa Tenggara Barat), dan di Kabupaten Garut (Provinsi Jawa Barat).
Dalam waktu dekat hasil KTN dapat dirasakan berupa Panen Raya Jagung di Turen, Jawa Timur yang hasilnya akan diolah dan dijual melalui Koperasi Artha Harmoni Bangsa yang mana mitra derad menjadi anggota dari koperasi tersebut, pungkasnya.
Baca juga: Politisi NasDem Prediksi Ada Ancaman Teror di Pemilu 2024
Reporter: Denny Setiawan
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi