Optika.id, Surabaya - Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) yang berada di Jalan Jemur Andayani Nomor 1 Surabaya segera dioperasionalkan. Nantinya, asrama tersebut diperuntukkan bagi mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia yang sedang kuliah di Surabaya dan sekitarnya.
Asrama ini memiliki 188 kamar dengan kapasitas 528 orang mahasiswa. Di dalamnya, dilengkapi sejumlah fasilitas seperti perpustakaan, taman, lapangan basket, ruang serbaguna dan ruang kewirausahaan.
Baca juga: Hasto Pastikan Pilkada Jakarta, Sumut dan Jatim Tak Ada Kotak Kosong
AMN Surabaya sendiri dibangun di atas lahan seluas 9.975 m2 dengan nilai kontrak sebesar Rp95 miliar lebih dari dana APBN. AMN Surabaya terdiri dari 2 tower masing-masing 5 lantai untuk asrama mahasiswa putra dan putri.
Kepala Balai Prasarana Permukiman Jatim Kementerian PUPR, M. Reva Sastrodiningrat mengatakan, pembangunan AMN Surabaya sudah rampung sejak 31 Mei 2022. Nah, saat ini akan masuk ke masa pemeliharaan.
"Semoga dapat segera diserahterimakan sementara oleh pihak pengelola, sehingga bangunan ini akan terawat dan tentunya akan manfaatkan dengan baik," kata dia, Kamis (21/7/2022).
AMN Surabaya, lanjut Reva, nantinya akan dikelola oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi ketika telah diserahterimakan.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memberikan sejumlah catatan terhadap asrama ini. AMN Surabaya dinilai masih memerlukan beberapa sentuhan untuk penyempurnaan sebelum ditempati para mahasiswa.
Baca juga: Awal Agustus, PDIP Jatim Akan Umumkan Sosok yang Diusung untuk Pilgub Jatim!
Antara lain, perbaikan akses jalan, penambahan penghijauan, kendaraan operasional dan sementara ini butuh sejumlah matras untuk tempat tidur mahasiswa sambil menunggu selesainya lelang.
"Memang untuk seluruh kesiapan, kita saling lakukan sinkronisasi dan Sinergi bersama dengan tim PUPR serta Binda Jatim misalnya untuk pengaspalan jalan ke AMN, kemudian ada upaya kita bersama untuk memberikan tampilan yang lebih estetik dari area masuk ke AMN ini," katanya.
Reporter: Jenik Mauliddina
Baca juga: Norman Fauzi: Jatim Cetak Sejarah Baru, Siap Menyongsong Indonesia Emas
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi