Ada 2 Fenomena Hujan Meteor di Akhir Juli 2022, Ini Cara Melihatnya

Reporter : Jenik Mauliddina
2047091359

Optika.id - Hujan meteor dapat disaksikan di Indonesia pada akhir Juli 2022. Peneliti Utama bidang Astronomi dan Astrofisika Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Thomas Djamaluddin menjelaskan bahwa ada dua hujan meteor yang bisa disaksikan, Kamis (21/7/2022). Yakni hujan meteor Alpha-Capricornids dan Delta-Aquariids, apa itu?

1. Hujan Meteor Alpha-Capricornids

Baca juga: BMKG Prediksi La Nina Akan Muncul di Indonesia Tahun Ini

Peneliti Utama bidang Astronomi dan Astrofisika Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Thomas Djamaluddin menjelaskan hujan meteor Alpha-Capricornids dan Delta-Aquariids terjadi pada akhir bulan ini. Dua hujan meteor tersebut terjadi di langit selatan sehingga cocok diamati dari Indonesia.

"Hujan meteor Alpha-Capricornids ini bisa diamati pada 30 - 31 Juli 2022 mulai pukul 20.00 WIB di ufuk timur. Namun waktu terbaik adalah setelah lewat tengah malam di arah langit selatan. Diperkirakan ada sekitar 5 meteor per jam yang tampak melintas di langit. Hujan meteor ini berasal dari gugusan debu komet 169P/NEAT yang berpapasan dengan bumi," ungkap Thomas.

Lebih lanjut, Thomas menjelaskan hujan meteor ini akan terlihat seperti bintang jatuh. Meskipun terbilang sedikit, tetapi penampakan meteor akan terlihat terang.

"Debu-debu komet yang berukuran kecil kecil memasuki atmosfer bumi lalu terbakar menampakkan seperti bintang jatuh. Walau jumlah meteornya sedikit, kadang-kadang hujan meteor ini menampakkan meteor terang dari sisa-sisa komet yang berukuran lebih besar," jelasnya.

2. Hujan Meteor Delta-Aquariids

Tak hanya hujan meteor Alpha-Capricornids saja yang bisa disaksikan, dalam waktu berdekatan ada juga hujan meteor Delta-Aquariids yang dapat diamati pada 29 - 30 Juli. Hujan meteor ini bisa dilihat mulai pukul 23.00 WIB di ufuk timur. Puncaknya sekitar pukul 02.00 WIB di langit selatan.

"Hujan meteor ini menampilkan belasan meteor per jam. Debu-debu komet 96P/Machholz diduga menjadi sumber hujan meteor ini," kata Thomas.

Baca juga: Cuaca Ekstrem: BMKG Ingatkan Masyarakat Jawa Timur untuk Waspada

Ingin Melihat Hujan Meteor?

Jika Anda ingin mengamati fenomena tersebut, maka hanya dibutuhkan langit yang cukup gelap. Misalnya di pedesaan yang dengan jumlah polusi cahaya yang masih minim.

Kedua hujan meteor ini bisa disaksikan pada 29 Juli hingga 31 Juli 2022 saat malam hari. Puncak kedua jenis hujan meteor ini terjadi pada 30 Juli 2022.

Jika ingin melihat hujan meteor, tentunya Anda harus memastikan cuaca di lokasi. Berikut penjelasan BMKG Juanda terkait prakiraan cuaca di Jatim saat hari tersebut.

Baca juga: Ahli BMKG: Semprot Jalan Pakai Water Canon Malah Bikin Polusi!

Reporter: Jenik Mauliddina

Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru