Ribuan Warga Surabaya Terjaring Operasi Swab dan Vaksin Hunter

Reporter : angga kurnia putra
089319100_1644188516-Operasi_Prokes__1_

Optika.id-Sebanyak 1.026 orang terjaring dalam Operasi Swab dan Vaksin Hunter yang digelar serentak Pemkot Surabaya bersama TNI-Polri di 31 kecamatan dalam wilayah Kota Pahlawan, Jawa Timur pada Sabtu (23/7/2022) malam hingga Minggu dini hari.

Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya Ridwan Mubarun di Surabaya, Minggu mengatakan dari jumlah tersebut, 680 diantaranya dilakukan sanksi swab atau tes usap dengan hasil negatif.

Baca juga: Jelang Pendaftaran Pilgub Jatim, Pasangan Khofifah-Emil Belum Ada Penantang!

"Dari 1.026 orang tersebut, 342 orang di antaranya juga diberikan vaksin, karena belum divaksin. Swab dan Vaksin Hunter ini kami laksanakan setiap Sabtu malam atau malam Minggu. Dengan sasaran warga yang tidak memakai masker dan tempat-tempat kerumunan," ujar dia, Minggu (24/7/2022).

Menurut Ridwan, giat tersebut sebagaimana menindaklanjuti imbauan dari Presiden RI Joko Widodo terkait penggunaan masker walaupun di luar ruangan.

"Kami aktifkan kembali karena yang pertama kasus COVID-19 di Indonesia, khususnya di Surabaya naik. Kedua karena ada imbauan dari Presiden Jokowi dan SE Wali Kota Surabaya agar di luar ruangan warga tetap memakai masker," kata Ridwan.

Pelaksanaan giat swab dan vaksin hunter di Surabaya, kata Ridwan, sebelumnya sempat dihentikan. Itu dikarenakan situasi COVID-19 yang semakin terkendali serta aturan penggunaan masker tak lagi wajib dipakai di luar ruangan.

Namun, lanjut dia, dengan adanya aturan yang baru ini, maka secara otomatis pemkot kembali menggalakkan kegiatan tersebut.

Baca juga: Awal Agustus, PDIP Jatim Akan Umumkan Sosok yang Diusung untuk Pilgub Jatim!

"Jadi warga yang tidak memakai masker kami tes usap, kemudian dicek, apabila belum vaksin, kami langsung vaksin di lokasi," kata Ridwan.

Menurut Ridwan, hasil dari swab hunter ini juga menjadi tolak ukur pemkot terkait situasi atau perkembangan COVID-19 di Kota Pahlawan. Ketika hasil tes usap yang dilaksanakan serentak ditemukan banyak warga positif, maka situasi COVID-19 di Surabaya sedang tidak bagus.

"Alhamdulillah hasil tadi malam negatif, jadi Surabaya lagi bagus. Itu juga sebagai tolak ukur kami. Misalnya banyak yang positif, maka kami harus mencari pola-pola lain untuk menekan kasus COVID-19," ujar dia.

Baca juga: Khofifah-Emil Masih Jadi Pertimbangan PDIP Jatim, Kenapa?

Reporter: Angga Kurnia Putra

Editor: Pahlevi 

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Sabtu, 14 Sep 2024 18:18 WIB
Jumat, 13 Sep 2024 08:24 WIB
Senin, 16 Sep 2024 11:12 WIB
Berita Terbaru