Optika.id-Komplek Pemakaman Ki Ageng Pengging mulai dari tanah hingga bangunannya yang ada di Jalan Ngagel Nomor 87 Kota Surabaya, Jawa Timur, Jumat, dihibahkan kepada Pemerintah Kota Surabaya.
Prosesi penyerahan dilakukan di komplek pemakaman itu ditandai dengan penandatanganan hibah dan penandatanganan prasasti yang dilakukan oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama perwakilan keluarga Ki Ageng Pengging, Raden Erwin P. Sosrokusumo.
Baca juga: Banjir Parah di Greges Timur, Warga Desak Penanganan Cepat
"Kami sampaikan terima kasih kepada Raden Erwin yang telah menghibahkan komplek pemakaman ini kepada Pemkot Surabaya," kata Wali Kota Eri, Jumat (29/7/2022).
Setelah diserahkan kepada pemkot, lanjut dia, maka pemkot melakukan perbaikan-perbaikan di komplek pemakaman tersebut.
"Apalagi Beliau (Ki Ageng Pengging) adalah salah satu pendiri Kota Surabaya, tanpa kehadiran beliau, tanpa perjuangan beliau, tidak mungkin Surabaya ini bisa terbentuk. Jadi, sudah seharusnya ini mendapatkan perhatian dari Pemkot Surabaya," kata Eri.
Sebenarnya, lanjut dia, tidak hanya pemakaman Ki Ageng Pengging saja yang mendapatkan perhatian dari Pemkot Surabaya, namun beberapa makam para ulama dan para leluhur di Surabaya juga menjadi perhatian pemkot, sehingga beberapa pemakaman itu banyak yang diperbaiki, termasuk pemakaman Mbah Benowo.
"Itu saya lakukan karena Surabaya ini menjadi hebat, Surabaya ini menjadi makmur karena berkat doanya para alim dan ulama, serta para wali yang ada di Surabaya. Yang mana beliau-beliau itu adalah orang-orang yang memang mempunyai hati yang bersih dan terus mendoakan warga Kota Surabaya," ujar dia.
Baca juga: Haedar Nashir Hadiri Milad Seabad RS PKU Muhammadiyah Surabaya
Wali Kota Eri juga menjelaskan bahwa kunjungannya ke pemakaman Ki Ageng Pengging ini bukan yang pertama.
Sebab, lanjut dia, jauh hari sebelum menjadi Wali Kota Surabaya, tepatnya saat masih menjabat Kepala Dinas Cipta Karya, pihaknya sudah meminta izin kepada juru kunci makam dan pihak keluarga untuk melakukan perbaikan-perbaikan di komplek pemakaman Ki Ageng Pengging tersebut.
"Saat itu saya sampaikan bahwa kalau Surabaya ini ingin enak dan nyaman tentram, maka makamnya para wali dan makamnya para leluhur Surabaya itu harus diperbaiki, sehingga saat itu langsung diperbaiki, dan alhamdulillah sekarang sudah bagus dan rapi," ujar dia.
Baca juga: Pilwali Surabaya, Eri Cahyadi-Armuji Akan Melawan Kotak Kosong?
Reporter: Angga Kurnia Putra
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi