Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Alih Fungsi Jadi Posko Pemenangan?

Reporter : Uswatun Hasanah
cb4c3a5f5e344d3ed211d2433f8c087d

Optika.id - Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi mengatakan, istana Kepresidenan Bogor saat ini sudah menyaru seperti posko pemenangan relawan Jokowi. Hal ini disebabkan, istana digunakan oleh Presiden Joko Widodo untuk mengumpulkan para relawan pendukungnya.

"Jokowi kumpulkan relawan di Istana Bogor. Istana sudah berubah seperti posko pemenangan," ujar Muslim Arbi, Minggu (31/7/2022).

Baca juga: Mantan Relawan Ganjar Mania Mantap Deklarasi Dukung Prabowo

Muslim menganggap jika tindakan yang dilakukan oleh Presiden Jokowi merupakan penyalahgunaan istana. Sebab, istana adalah fasilitas negara untuk urusan terkait dengan kenegaraan atau kegiatan kepresidenan. Jika istana digunakan sebagai tempat kumpul dengan relawan, maka fungsi istana sudah berubah menjadi fasilitas pribadi yang sarat kepentingan politik.

Dengan demikian, Koordinator Indonesia Bersatu ini menilai, Jokowi mesti disadarkan oleh Ketua DPR RI atau wakil-wakil rakyat di DPR RI agar tidak seenaknya memanfaatkan fasilitas negara untuk kepentingan politiknya.

"Tidak bisa fasilitas negara digunakan seperti itu. Jika dibiarkan maka menteri-menteri, Gubernur atau bupati dan walikota jadikan sebagai contoh gunakan kantor kementrian, kantor gubernur, walikota dan bupati sebagai posko kepentingan politiknya masing-masing," tutur Muslim.

Adapun agenda pertemuan antara Presiden Jokowi dengan para relawan pendukungnya pada Jumat (29/7/2022) lalu lebih banyak membahas soal tantangan ekonomi global, salah satunya ialah krisis energi dan pangan.

Iwan Dwi Laksono selaku Ketua Umum DPP Jaringan Kemandirian Nasional (Jaman), Iwan Dwi Laksono yang turut hadir di forum tersebut mengklaim jika pertemuan tersebut menjadi sistem deteksi dan peringatan awal bagi relawan militan agar semakin merapatkan barisan membantu pemerintah menciptakan kedaulatan pangan dan energi.

Baca juga: Tak Lagi Dukung Ganjar, Ini 5 Alasan Dibalik Bubarnya Relawan Ganjar Pranowo

"Sudah banyak negara dilanda krisis. Lebih dari 300 juta orang dalam kondisi sangat lapar. Itu karena pemulihan yang tidak merata setelah pandemi Covid-19, perubahan iklim yang memengaruhi panen dan konflik perang di Ukraina," kata Iwan Dwi Laksono, Sabtu (30/7/2022).

Kendati demikian, menurut analisis Direktur Survei dan Polling Indonesia (SPIN) Igon Dirgantara, agenda pembahasan yang diusung oleh Presiden Jokowi adalah tanda peringatan agar relawan tidak terburu-buru menghadapi kontestasi Pilpres 2024.

Itu terkait ojo kesusu (jangan terburu-buru) yang disampaikan Pak Jokowi ke Projo (pro Jokowi)," ujar Igor dalam pesan singkatnya, Minggu (31/7/2022).

Baca juga: Disebut Sering Pencitraan, Relawan Ganjar Kecewa Berat?

Reporter: Uswatun Hasanah

Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru