Optika.id - Hari ini, Senin (1/8/2022), Ahmad Syaikhu selaku Presiden PKS (Partai Keadilan Sejahtera) bersama Sekjen PKS Aboe Bakar dan pengurus lainnya mendaftarkan partainya sebagai partai politik peserta Pemilu 2024. PKS tiba di kantor KPU sekitar pukul 08.25 WIB. Ia sengaja mendaftar di hari pertama ini agar menunjukkan bahwa PKS siap mengikuti Pemilu 2024 yang akan datang.
Seni Palang Pintu Betawi: Sebelum masuk ke dalam Gedung KPU, rombongan PKS terlebih dahulu dicegah dengan seni palang pintu Betawi.
Baca juga: Usai Putusan MK, PKS Diminta Usung Kembali Anies Baswedan!
Pada mau apa kok rombongan kemari? tanya jawara palang pintu.
Jadi kita gak boleh masuk ini? tanya kembali jawara bersama rombongan PKS.
Setelah beradu argumen, para jawara itu kemudian beradu silat terlebih dahulu. Sebelum ente pada masuk, jatuhin dulu kepala gua, katanya.
Pengurus DPP PKS bisa masuk ke dalam Gedung KPU lantaran jawara yang menghalangi masuk itu dikalahkan. Presiden PKS dan rombongan disambut pengurus KPU dan diarahkan mengisi daftar hadir. Selanjutnya, mereka pergi ke lantai dua untuk melakukan pendaftaran.
Targetkan 15 persen Suara: "Partai Keadilan Sejahtera mempunyai target meraih 15 persen suara dalam Pemilu 2024. Tak hanya itu, Partai Keadilan Sejahtera juga berharap mendapatkan 86 kursi di DPR RI," ujar Syaikhu di kantor KPU, Jakarta.
Syaikhu akan terus mendesak dapil-dapil yang masih kosong, agar nantinya mendapatkan kursi dan penambahan di dapil-dapil yang sudah pada tahun 2024 nanti.
Baca juga: Warga Jakarta Menyatakan Siap Tinggalkan PKS Usai Tak Jadi Dukung Anies
Selanjutnya, Syaikhu menambahkan bahwa partainya sedang berkomunikasi dengan partai lain untuk melakukan koalisi.
Pada kesempatan itu, ia menjelaskan alasannya mengapa menggunakan seni palang pintu ketika mendaftar ke KPU.
"Karena kita berada di Betawi, maknanya kita harus betul-betul menghormati budaya di Indonesia. Oleh karena itu, adat ini kita lakukan," ujarnya.
Presiden PKS menambahkan bahwa partainya siap mengikuti serangkaian Pemilu 2024 dalam koridor kompetisi demokrasi yang sehat dan adil.
Baca juga: PKS Ungkap Alasan Pilih Suswono Jadi Cawagub RK di Pilgub Jakarta
Sudah 3 Parpol Mendaftar: Sampai saat ini, sudah ada tiga partai politik yang mendaftar yakni PDI Perjuangan, Partai Kebangkitan Nusantara dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Oleh: Firtian Ramadhani
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi