Optika.id-Pemerintah Kota Surabaya menjadikan perpustakaan pintar di Kelurahan/Kecamatan Jambangan sebagai percontohan dalam lomba Perpustakaan Umum Terbaik Desa/Kelurahan tingkat Provinsi Jawa Timur 2022.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Surabaya Mia Santi Dewi di Surabaya, Senin, mengatakan alasan perpustakaan Kelurahan Jambangan yang diikutsertakan dalam lomba tersebut, karena punya banyak kelebihan, antara lain kesolidan kolaborasi antara warga dengan kelurahan dan kecamatan.
Baca juga: Cuaca Surabaya 28 November: Panas Terik, Hujan Ringan, dan Potensi Petir di Malam Hari
"Perpustakaan Pintar Jambangan juga punya banyak manfaatnya bagi masyarakat setempat, mulai dari usaha kuliner, budidaya ikan lele, hingga budidaya tanaman hidroponik," kata dia, Senin (8/8/2022).
Mia berharap,Perpustakaan Pintar Jambangan ini bisa dijadikan percontohan kelurahan/kecamatan lain di Kota Surabaya. "Kami harap bisa memotivasi dan menginspirasi kelurahan/kecamatan lainnya agar memberi dampak positif bagi masyarakatnya," kata Mia.
Camat Jambangan Annita Hapsari Oktorina Sesoria menyampaikan harapannya Perpustakaan Pintar Jambangan bisa memberikan dampak positif bagi warganya. Selain itu, dengan adanya Perpustakaan Pintar Jambangan masyarakat diharapkan bisa lebih sejahtera.
"Fasilitas kami bukan hanya ada perpustakaan, tapi juga ada kolam lele, di beberapa sudut ada gazebo pintar dan kafe satu padu yang bisa dimanfaatkan masyarakat, mempelajari berbagai ilmu," kata Annita.
Sebelumnya, perwakilan dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Jatim dan tim juri melakukan visitasi dan menilik fasilitas serta program di Perpustakaan Pintar Kelurahan Jambangan, Surabaya, Sabtu (6/8/2022).
Baca juga: Banjir Parah di Greges Timur, Warga Desak Penanganan Cepat
"Visitasi ini bagian dari tahapan lomba perpustakaan desa/kelurahan, setiap tahunnya seperti ini," kata Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Disperpusip Jatim Dwi Widjajaningsih.
Dwi menjelaskan,visitasi itu untuk melihat langsung, sesuai tidaknya dengan presentasi yang dipaparkan oleh masing-masing perpustakaan desa/kelurahan.
Dia menjelaskan ada 10 poin penilaian perpustakaan desa/kelurahan tahun ini, yakni sarana prasarananya, organisasinya, tenaganya, pengelolaan, inovasi, presentasi saat visitasi, dan masih banyak lainnya.
Lomba ini dilaksanakan di enam kabupaten/kota di Jatim, mulai akhir Juli hingga akhir Agustus 2022. Dia berharap, di awal September 2022 sudah bisa diumumkan dan ditentukan pemenangnya dari enam nominator yang berpartisipasi.
Baca juga: Haedar Nashir Hadiri Milad Seabad RS PKU Muhammadiyah Surabaya
Reporter: Angga Kurnia Putra
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi