Optika.id - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, meminta kepada masyarakat Desa Banyuanyar, Kecamatan Kalibaru, untuk tidak terprovokasi dalam konflik sosial di Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember.
Hal ini dikemukakan Sekretaris Kabupaten Banyuwangi Mujiono, dalam koordinasi koordinasi penyelesaian konflik masyarakat Mulyorejo dan Banyuanyar, di Pendapa Jember, Senin (8/8/2022). Rapat dipimpin langsung Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Baca juga: Komisi B DPRD Jember Kritik Kegiatan OPD Tak Kongkret dan Tidak Terintegrasi
Rapat digelar menyusul terjadinya pembakaran sejumlah rumah dan kendaraan di Mulyorejo oleh massa sepanjang 3 Juli hingga 5 Agustus 2022. Belakangan polisi berhasil mengungkap, bahwa sebagian besar pelaku adalah warga Banyuanyar yang merasa marah karena menjadi korban pemerasan preman Banyuanyar. Mulyorejo dan Banyuanyar memang melakukannya, dan sebagian warga desa tersebut adalah petani kopi di lahan milik Perhutani.
Saat ini, mulai kejadian kemarin, Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan sudah hadir di lokasi (Banyuanyar) untuk terutama para pihak yang terlibat, keluarga. Salah satu upaya adalah meminta kepada mereka agar jangan mudah terprovokasi, kata Mujiono.
Mujiono meminta kepada masyarakat agar mempercayakan penyelesaian kasus kepada aparat penegak hukum. Polisi sudah menangkap penangkapan pembakaran dan perusakan rumah warga Mulyorejo. Kepala Kepolisian Resor Jember Ajun Komisaris Besar Hery Purnomo juga sudah berjanji akan menangani kasus pemalakan yang meresahkan warga Banyuanyar.
Baca juga: Buntut Penyerang Desa Mulyorejo, Khofifah Instruksikan Pemkab Jember dan Banyuwangi Turun Tangan
Mujiono mengatakan, situasi di Kalibaru kondusif. Namun kami tetap pantau. Insya Allah kami siap pengamanan di Banyuwangi, khususnya di Kalibaru, katanya. Pemkab Banyuwangi siap melaksanakan Arahan dari gubernur untuk menyelesaikan konflik tersebut.
Reporter: Jenik Mauliddina
Baca juga: Jangan Lewatkan, Ini Jadwal Lengkap Jember Fashion Carnival 2022
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi