Liga 1 2022: Aji Santoso Sebut Persebaya Mudah Kebobolan Lewat Bola Mati

Reporter : optikaid
Alarm-Bahaya-Persebaya--Mudah-Kebobolan-Lewat-Situasi-Bola-Mati-1660188495.jpeg

Optika.id - Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso menyadari bahwa kelemahan besar yang terdapat pada timnya, kekurangan tersebut adalah kebobolan lewat situasi bola mati. 

Hal tersebut tidak ingin terjadi lagi kala melawan Madura United FC pada pekan ke-4 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (14/8/2022) yang akan datang.

Baca juga: Cuaca Surabaya 28 November: Panas Terik, Hujan Ringan, dan Potensi Petir di Malam Hari

"Kami fokus untuk membenahi evaluasi dari kelemahan di pertandingan sebelumnya, yaitu kemasukan dari bola free kick. Jadi tadi kami latihan bola-bola mati," kata Aji, Jumat (12/8/2022).

Dua kekalahan yang diderita Persebaya terjadi karena gol semata wayang lawan tercipta dari situasi bola mati. Persebaya kalah 1-0 dari Persikbao 1973 lewat penalti dan kalah 1-0 lagi dari Bhayangkara FC dari situasi tendangan bebas.

Masalah tersebut juga muncul sejak helatan turnamen pra musim lalu. Gawang Persebaya kebobolan lima gol dalam tiga pertandingan babak penyisihan Grup C.

Dua dari lima gol yang bersarang ke gawang Persebaya terjadi lagi-lagi lewat situasi bola mati, masing-masing tendangan bebas dan tendangan sudut. Gol semata wayang Bali United FC pada pertandingan ketiga untuk mengalahkan Persebaya tercipta lewat situasi bola mati.

"Jadi kelemahan-kelemahan kemarin sudah kami perbaiki. Mudah-mudahan di pertandingan berikutnya, momen bertahan dan menyerang berjalan sama baiknya," katanya.

Baca juga: Banjir Parah di Greges Timur, Warga Desak Penanganan Cepat

Selain itu, sisi serangan Persebaya juga jadi evaluasi Aji Santoso. Meskipun dia tidak senang bergantung pada satu atau dua sosok pemain, penampilan tim dianggapnya belum mencapai ekspektasi.

Terlebih penyerang asing Persebaya, Silvio Junior, masih diragukan tampil pada pertandingan melawan Madura United. Hal ini memaksanya harus membuat program latihan khusus untuk mengasah serangan tim.

"Salah satu kendala kami adalah tidak ada si [Silvio] Junior ini. Tadi saya evaluasi seluruh pemain untuk latihan satu lawan satu dengan penjaga gawang," tandasnya.

Baca juga: Haedar Nashir Hadiri Milad Seabad RS PKU Muhammadiyah Surabaya

Reporter: Denny Setiawan

Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru