PPATK Telusuri 4 Rekening Brigadir J, Sambo Terlibat Kasus Mafia?

Reporter : Uswatun Hasanah
brigadir J

Optika.id - Empat rekening milik Brigadir Novriansyah Joshua Hutabarat alias Brigadir J yang dikuasai mantan Kadiv Propam Ferdy Sambo (FS) ditelusuri oleh Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) terkait dugaan menampung dana taktis dari mafia.

Menanggapi hal tersebut, Pakar Hukum Pidana dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Suparji Ahman meminta agar semua pihak proaktif dalam menuntaskan kasus yang menjerat puluhan polisi tersebut. Upaya yang melibatkan PPATK tersebut juga bertujuan agar mengusut adanya temuan dugaan dana taktis yang didapat Sambo dari para mafia.

Baca juga: Putri Candrawathi Minta Maaf Kepada Orang Tua Brigadir J

Perlu melibatkan PPATK. Supaya ada kepastian hukum. Semua pihak hendaknya berkontribusi positif dalam penanganan perkara ini, kata Prof Suparji kepada Optika.id di Jakarta, Kamis (18/8/2022).

Suparji juga berharap kepada beberapa pihak yang memiliki bukti terkait dengan kasus penembakan Brigadir J ini mendukung penegakan hukum yang telah menetapkan mantan Kadiv Humas Polri Irjen Ferdy Sambo sebagai dalang utama tersebut semakin terang benderang kasus penyelesaiannya.

Mencegah terjadinya kebisingan narasi, fitnah dan munculnya berbagai spekulasi sebaiknya temuan tersebut ditindaklanjuti dan agar lebih akurat, perlu melibatkan PPATK, (maka dari itu) jika ada pihak yang punya bukti sebaiknya mendukung untuk membuat terang benderang perkara ini secara prosedural, proporsional dan sesuai kewenangannya, tuturnya.

sebagai informasi, sampai saat ini motif kasus pembunuhan Brigadir J yang didalangi oleh Eks Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo di rumah dinasnya yang terletak di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan masih belum terungkap.

Baca juga: Pengacara Brigadir J Ungkap Putri Candrawathi Ikut Tembak Brigadir J

Kamaruddin Simanjutak selaku pengacara dari Brigadir J menduga jika Brigadir J dihabisi bukan semata karena kasus pelecehan yang dilakukan terhadap Putri Candrawathi atau bahkan melukai harkat martabat keluarga yang diungkapkan oleh Ferdy Sambo kepada penyidik. Melainkan, ada aktivitas mafia yang diketahui oleh Brigadir J.

Ada motifnya dengan mafia. Mafia ini ada kaitanya dengan dana-dana taktis. Itu sebabnya, empat nomor rekening Yosua ini sudah dikuasai oleh si tersangka (Ferdy Sambo), kata Kamaruddin saat menjadi narasumber program Kabar Petang di TvOne, Senin (15/8/2022) yang lalu.

Yaitu dengan cara mengambil bukunya dan mengambil ATMnya (bank BRI, BNI, Mandiri, dan BCA). Demikian juga laptop almarhum dikuasai tersangka, juga gawainya dengan empat nomor. Karena tujuannya untuk memindahkan uang (dari mafia) itu, ungkapnya.

Baca juga: Jalani Sidang Perdana, Brigjen Hendra Didakwa Halangi Penyidikan Pembunuhan Brigadir J

Reporter: Uswatun Hasanah

Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru