Optika.id - Persoalan pertanian dalam negeri saat ini bukan hanya terletak pada aspek produktivitas saja, melainkan dihadapkan pada persoalan darurat kebijakan kesejahteraan terhadap kaum petani.
Bagaimana petani itu sejahtera? Ini yang sampai sekarang masih belum bisa dilakukan oleh pemerintah," kata Ahli Ekonomi Politik Pangan, Khudori dalam bedah buku 'Mata Air Indonesia Maju-Gagasan Kepada Cak Imin', Sabtu (20/8/2022).
Baca juga: Cak Imin Usul Sistem Pemilu Diganti: Pemilu 2024 Banyak Timbul Fitnah
Dalam forum tersebut, Khudori menjelaskan kondisi petani Indonesia yang sangat memprihatinkan dalam pengelolaan lahan. Pertanian Indonesia juga masih kalah jauh dibandingkan dengan negara-negara lain. Padahal, sambung Khudori, sumbangsih petani kecil di dalam negeri sangat besar.
"Petani kecil kita output-nya kalau dihitung secara keseluruhan nasional sangat besar. Tapi tidak bisa menggantungkan mereka, petani kecil terbatas lahannya," jelasnya.
Oleh sebab itu, menurut Khudori yang dibutuhkan saat ini ialah adanya kebijakan kesejahteraan dari pemerintah, di sisi lain pemerintah juga harus melakukan pemberdayaan secara maksimal dan serius terhadap kaum petani.
Akan tetapi, yang dilakukan pemerintah saat ini lebih banyak menggarap proyek semata. Jika proyek selesai, maka semuanya selesai. padahal, menurut Khudori, tidak bisa begitu. Jika fokusnya pemberdayaan, harus dilakukan secara berkelanjutan. Mungkin satu sampai dua tahun tidak begitu kelihatan hasilnya, sebab yang lebih disorot adalah prosesnya.
Melalui pemberdayaan pula, petani harus dipastikan bisa mandiri dan berdaya. Namun hal ini memang butuh kebijakan yang panjang. Artinya tidak bisa satu atau dua tahun hasilnya langsung kelihatan.
Baca juga: Cak Imin Respon Kunjungan Anies ke DPP PDIP: Semoga Lancar
Masih dalam acara bedah buku yang sama, Ahli Ekologi dan Pertanian IPB, Rina Mardiana meminta Cak Imin memprioritaskan pengelolaan sumber daya alam (SDA) dan agraria yang berkeadilan.
Hal tersebut dilakukan sebab masalah pengelolaan SDA serta Agraria adalah dua hal yang sangat mendasar untuk mewujudkan ketahanan pangan serta energi di masa depan.
"Pesan saya nih buat Cak Imin, kalau nanti nyapres jadi presiden, maka buatlah 'omnibus law' khusus untuk sumber daya alam dan pembangunan agraria. Itu adalah yang paling mendasar," ucapnya.
Baca juga: Resmi, Muktamar PKB Tentukan Cak Imin Kembali Jadi Ketum
Reporter: Uswatun Hasanah
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi