Optika.id-PC Partai Demokrat Kota Surabaya, Jawa Timur, mengundang tokoh agama, tokoh masyarakat, ketua LPMK, pensiunan PNS, pengusaha, advokat, milenial, dan warga potensial lainnya untuk menjadi calon anggota DPRD setempat.
"Kami buka peluang arek Suroboyo yang potensial untuk mendaftar di DPC Partai Demokrat Surabaya," kata Ketua DPC Partai Demokrat Kota Surabaya Lucy Kurniasari di Surabaya, Rabu (24/8/2022).
Baca juga: Banjir Parah di Greges Timur, Warga Desak Penanganan Cepat
Lucy yang juga anggota Komis IX DPR RI ini mengatakan bahwa calon anggota DPRD dari internal pengurus Partai Demokrat sebenarnya sudah banyak. Akan tetapi, Partai Demokrat adalah partai terbuka untuk semua maka partai membuka kesempatan kepada warga Surabaya menjadi calon anggota DPRD.
Menurut Lucy, syaratnya cukup mudah, yakni dengan segera mendaftar ke Kantor Partai Demokrat Surabaya. Pada saat syarat pencalegan dari KPU Kota Surabaya keluar, mereka melengkapi datanya.
"Pendaftaran calon anggota DPRD gratis. Ayo gabung bersama Partai Demokrat untuk menjadi calon anggota DPRD," kata Ning Surabaya Tahun 1986 ini.
Partai Demokrat, lanjut Lucy, tidak membatasi siapa yang mau mendaftar. Hanya saja kalau nanti yang daftar terlalu banyak, pihaknya akan menyeleksi lagi.
Baca juga: Haedar Nashir Hadiri Milad Seabad RS PKU Muhammadiyah Surabaya
Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Partai Demokrat Kota Surabaya Moch. Machmud menambahkan bahwa mereka yang daftar lewat Partai Demokrat akan mendapatkan bimbingan serta strategi agar bisa mendapatkan suara terbanyak.
"Untuk wanita, juga kami prioritaskan agar mendapatkan kesempatan menjadi calon anggota DPRD. Silahkan datang ke Kantor DPC Partai Demokrat Surabaya di Tenggilis Mejoyo atau di Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Surabaya," kata Machmud yang juga Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Surabaya ini.
Syarat lainnya, kata Machmud, minimal usia 17 tahun ke atas dan tidak ada batasan untuk di atasnya. Bahkan, usia 50 atau 60 tahun juga boleh.
Baca juga: Pilwali Surabaya, Eri Cahyadi-Armuji Akan Melawan Kotak Kosong?
Reporter: Angga Kurnia Putra
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi