Optika.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo muncul dalam daftar Calon Presiden (Capres) warga Jawa Timur. Nama Ganjar Masuk dalam kategori Favorit menurut warga Jawa Timur. Selain itu, sosok Menteri Pertahanan Prabowo Subianto juga masuk dalam daftar tertinggi di bawah Ganjar.
Dalam survei yang berlangsung selama 30 hari terakhir itu, dua nama tokoh tersebut paling banyak dipilih masyarakat khususnya Jawa Timur. Temuan ini disampaikan Surabaya Survey Center (SSC).
Baca juga: Ganjar Ungkap Anak Muda Harus Belajar Kepemimpinan Soekarno, Apa Itu?
Seiring munculnya Ganjar di sosial media, membuat banyak warga yang mengenalnya. Itu termasuk alasan mengapa sosok Ganjar paling banyak dipilih, kata Direktur SSC Mochtar Wahyu Oetomo, Senin (29/8/2022).
Tak hanya Ganjar dan Prabowo, beberapa nama juga dijagokan warga Jawa Timur. Di antaranya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan serta Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
Keduanya (Ganjar dan Prabowo) akan bersaing ketat secara elektabilitas di Jatim, meskipun ada nama-nama lain yang menyusul seperti Anies dan Khofifah. Persentase keduanya masih jauh tertinggal dari Ganjar dan Prabowo, paparnya.
Ganjar mendapatkan voting sebanyak 25 persen, memimpin sementara kemudian disusul Prabowo Subianto dengan perolehan voting 18,2 persen.
Survei menyebutkan Ganjar mendapatkan vote 25 persen. Di peringkat kedua disusul Prabowo Subianto 18,2 persen. Kemudian Khofifah dan Anies yang sama-sama mendapat 7,5 persen, ungkapnya.
Setelah itu, Tiga nama tersebut disusul oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini. Politikus PDI Perjuangan itu mendapatkan dukungan sebanyak 5 persen. Sementara, nama-nama lain yang muncul masih di bawah 5 persen, seperti Ridwan Kamil 4,6 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 4,5 persen, Puan Maharani 3,3 persen, Erick Thohir 2 persen serta Sandiaga Salahudin Uno dan Muhaimin Iskandar yang keduanya mendapat 1,8 persen.
Baca juga: Ganjar Sebut Saat Ini Hanya Fokus Pemenangan Pilkada untuk PDIP!
Tokoh lain diantaranya Mahfud MD 1 persen, Airlangga Hartarto 0,8 persen, Hari Tanoe dan Gatot Nurmantyo keduanya 0,4 persen, Surya Paloh 0,2 persen, sedangkan Muldoko 0,1 persen, terangnya.
Ia menilai, bursa capres masih terbuka lebar. Masih banyak waktu bagi kandidat lain untuk meningkatkan elektabilitas.
Survei kali ini masih ada 15,1 persen yang belum menentukan pilihan. Ini bisa mengubah elektabilitas capres tergantung siapa yang bisa memikat hati masyarakat Jatim, ujarnya.
Survei menyebutkan, sebanyak 1.200 responden dipilih dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,83 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. SSC merupakan lembaga yang tergabung dalam Asosiasi Survei Opini Publik (Asopi).
Baca juga: PDIP Tugaskan Ganjar untuk Pemenangan Pilkada Serentak
Penulis: Firtian Ramadhani
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi