Optika.id-Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengharapkan Sekolah Keterampilan Inklusif Aora mampu memberikan kesempatan bagi anak-anak inklusif di Kota Pahlawan, Jatim, untuk mengembangkan bakat serta karyanya.
"Program yang diusung Sekolah Keterampilan Inklusi Aora itu sejalan dengan yang akan dilaksanakan oleh Pemkot Surabaya ke depan," kata Eri Cahyadi dalam keterangan tertulisnya di Surabaya, Minggu (4/9/2022).
Baca juga: Banjir Parah di Greges Timur, Warga Desak Penanganan Cepat
Tidak hanya itu, lanjut dia, Pemkot Surabaya saat ini juga sedang mempersiapkan Graha Istimewa di kawasan Semolowaru, Surabaya, untuk menjadi wadah berkreasinya anak-anak inklusif.
"Insya Allah pada bulan ini sudah bisa digunakan. Tentunya kami tidak bisa sendiri dan nanti sekolah Aora ini kami ajak bersinergi," kata Eri.
Menurut Eri, baik di Sekolah Aora maupun Graha Istimewa memiliki kegiatan yang sama seperti halnya belajar melukis, menggambar, make up, modeling dan lain sebagainya.
Wali Kota Eri berharap dengan adanya Sekolah Keterampilan Aora yang baru diluncurkan pada Sabtu (3/9) dan Graha Istimewa tersebut, ke depannya, Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di Kota Pahlawan punya peluang dan kesempatan yang sama seperti anak pada umumnya.
"Sehingga, nantinya anak-anak ini tidak lagi minder dan memiliki kemampuan," kata Eri.
Baca juga: Haedar Nashir Hadiri Milad Seabad RS PKU Muhammadiyah Surabaya
Ketua Sekolah Keterampilan Inklusif Aora, Yusis Ernani Novalita mengatakan awal terbentuknya sekolah ini bermula dari keprihatinannya terhadap minimnya keterampilan yang dimiliki oleh anak inklusif. Sehingga, dengan adanya sekolah ini anak-anak bisa memilih keterampilan sesuai dengan minat dan bakatnya.
Saat ini, kata dia, Sekolah Keterampilan Inklusif Aora memiliki 400 siswa, yang terdiri atas jenjang SD, SMP dan SMA. "Jadi, di dalam sekolah ini, kami mencoba untuk menggali kemampuan mereka, apa yang diminati, apa juga bidang yang diminati," kata Yusis.
Yusis mengaku senang setelah tahu ternyata program Sekolah Keterampilan Inklusif Aora ini sejalan dengan program Wali Kota Eri Cahyadi. Karena, di dalam sekolah ini tidak sekadar melatih, namun bagaimana cara ke depannya anak-anak inklusif ini bisa bersaing di dunia kerja.
"Tujuan akhirnya ada, jadi tidak menimbulkan masalah baru, tapi menyelesaikan masalah. Terlebih nanti ada Graha Istimewa sebagai wadahnya, dan itu akan disinergikan dengan kami untuk mengajar di situ," ujar dia.
Baca juga: Pilwali Surabaya, Eri Cahyadi-Armuji Akan Melawan Kotak Kosong?
Reporter: Angga Kurnia Putra
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi