Kesadaran Diri, Ketua DPRD Lumajang Mengundurkan Diri Usai Tak Hafal Pancasila

Reporter : Jenik Mauliddina
Screenshot-1023

Optika.id - Anang Ahmad Syaifuddin Ketua DPRD Kabupaten Lumajang menyatakan mundur dari jabatannya, Senin (12/9/2022), usai dirinya tidak hafal Pancasila pada pertemuannya dengan mahasiswa soal kenaikan harga BBM beberapa waktu lalu.

Dikutip dari Antara, pada rapat rapat paripurna di DPRD Kabupaten Lumajang, Jawa Timur (Jatim), ia menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Lumajang, khususnya kepada anggota dewan, terkait dengan insiden tidak hafalnya saya melafalkan teks Pancasila

Baca juga: Ketua DPR RI Ingin Pancasila Dikembalikan sebagai Norma Hukum Tertinggi Konstitusi

Dalam kesempatan yang berbahagia ini, dalam (rapat) paripurna DPRD, dalam ruangan yang terhormat ini, dengan ucapan Bismillahirrahmanirrahim saya dengan hati yang sangat menyesal mengundurkan diri dari Ketua DPRD Kabupaten Lumajang, katanya di hadapan seluruh peserta sidang paripurna.

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengatakan bahwa yang ia lakukan tidak pantas dilakukan sebagai seorang pimpinan. Sementara itu, keputusannya mengundurkan diri untuk menjaga muruah DPRD Kabupaten Lumajang dan menjadikan pembelajaran bagi siapa saja yang menjadi pemimpin.

Untuk itu, saya meminta maaf tidak terhingga kepada masyarakat Lumajang, anggota dewan, Pemkab Lumajang, dan seluruh elemen masyarakat. Kegaduhan itu untuk segera diakhiri; dan kepada teman-teman mahasiswa, tetaplah menjadi alarm bagi Indonesia dan pengingat kita semua, katanya.

Usai rapat paripurna, saat diwawancarai sejumlah wartawan, Anang mengatakan pengunduran diri itu dia lakukan sebagai bentuk kecintaannya terhadap Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Pancasila, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan UUD Negara RI 1945.

Baca juga: Merajut Keberagaman dalam Profil Pelajar Pancasila

Pengunduran diri saya sebagai Ketua DPRD Lumajang tidak ada intervensi dari siapa pun dan itu bentuk kecintaan saya kepada Pancasila, dari pikiran dan hati saya. Mungkin tidak salah orang tidak hafal Pancasila, tapi itu tidak pantas dilakukan oleh Ketua DPRD Lumajang, ujarnya.

Sebelumnya viral video Ketua DPRD Kabupaten Lumajang Anang Ahmad Syaifudin tidak hafal Pancasila viral di media sosial. Peristiwa itu terjadi saat Ketua DPRD menemui mahasiswa yang menggelar unjuk rasa menolak kenaikan BBM di gedung dewan.

Pada rekaman itu, politisi asal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut membacakan Pancasila diikuti ratusan mahasiswa. Semula tidak ada masalah, Ketua DPRD membacakan Pancasila dengan lancar dari sila pertama hingga ketiga. Hingga pada akhirnya ia salah pada pengucapan isi sila ke empat, dan mendapat reaksi dari mahasiswa yang hadir.

Baca juga: Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika: Landasan Utama Cakap Digital

Reporter: Jenik Mauliddina

Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru