Optika.id-Wakil Wali Kota Surabaya Armuji menegaskan bonus atlet peraih medali saat Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Jawa Timur pada Juli 2022 segera diberikan dalam waktu dekat ini.
Baca juga: Banjir Parah di Greges Timur, Warga Desak Penanganan Cepat
"Sebenarnya sudah dianggarkan namun atlet yang memperoleh medali bertambah banyak sehingga harus ditambah alokasi untuk bonusnya," kata Armuji di Surabaya, Selasa (20/9/2022).
Untuk penambahan bonus atlet itu, lanjut dia, dianggarkan dalam Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) 2022. Pembahasan PAK antara Pemkot Surabaya bersama DPRD Surabaya saat ini sudah selesai tinggal disahkan dalam rapat paripurna.
Diketahui kontingen Surabaya berhasil menjadi juara umum Porprov VII Jatim tahun 2022. Surabaya mengantongi 130 medali emas, 99 perak dan 125 perunggu.
Sebagai wujud apresiasi, Pemkot Surabaya sejak awal telah menyatakan memberikan bonus bagi atlet yang menerima medali. Bagi atlet tunggal penerima medali emas akan mendapatkan hadiah sebesar Rp32 juta. Sedangkan tim beregu antara 2-4 orang mendapatkan Rp27,2 juta dan bagi tim beregu lebih dari lima orang mendapatkan bonus sebesar Rp24 juta.
Untuk peraih medali perak tunggal mendapat bonus Rp16 juta, beregu 2-4 orang bonusnya sebesar Rp13,6 juta dan tim beregu lebih dari lima orang bonusnya sebesar Rp12 juta. Sementara peraih perunggu tunggal mendapat bonus Rp8 juta, beregu 2-4 orang bonus yang diberikan Rp6,8 juta dan tim beregu lebih dari lima orang Rp6 juta.
Baca juga: Puluhan Warga Surabaya Deklarasi Dukung Kotak Kosong
Cak Ji panggilan lekat Armuji meminta Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Surabaya tidak menunggu lama lagi mencairkan bonus atlet tersebut setelah PAK disahkan dalam waktu dekat ini.
"Ini sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan untuk para atlet yang mengharumkan nama Surabaya. Mengingat juga beberapa waktu lalu sejumlah atlet sempat mengelu ke kami terkait bonus yang belum cair," kata dia.
Cak ji mengatakan, Surabaya merupakan kota yang memiliki kebijakan pro dengan dunia olahraga , tidak hanya perhatian terhadap atlet-atlet olahraga, namun banyaknya fasilitas olahraga dan venue berstandar internasional juga mendukung Surabaya menjadi kota wisata olahraga.
"Perhatian kami terhadap dunia olahraga secara menyeluruh mulai hulu sampai hilir. Oleh karena itu layak apabila kita menjuarai Porprov Jatim. Semoga di tahun mendatang lebih banyak medali yang diraih," ujar Cak Ji.
Kepala Disbudporapar Surabaya Wiwiek Widayati sebelumnya menyampaikan permohonan maaf karena belum bisa memberikan bonus sedini mungkin bagi para atlet berprestasi di Porporv.
"Kami sekarang masih mengalokasikan kebutuhan untuk bonus atlet melalui PAK yang kini sedang dibahas di DPRD Surabaya," kata dia.
Baca juga: Pemuda Muhammadiyah Surabaya Deklarasikan Dukungan ke Eri-Armuji
Meski demikian, Wiwiek menjelaskan kenapa bonus untuk atlet Porprov Jatim 2022 hingga kini belum diberikan karena cabang olahraga (Cabor) dan nomor yang dipertandingkan pada Porprov 2022 ada penambahan. Serta, banyaknya medali yang diperoleh para atlet ini melebihi prestasi pada tahun 2019.
"Waktu itu di awal kami mengalokasikan Rp10 miliar. Nah, karena tahun 2022 ini jumlah peraih medali baik emas, perak dan perunggu yang semakin banyak, maka bonus yang diberikan juga semakin banyak," kata dia.
Reporter: Angga Kurnia Putra
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi