Viral Perangkat Desa Mengangkat Jenazah Warganya, Ini yang Sebenarnya Terjadi

Reporter : Jenik Mauliddina
whatsapp-image-2022-09-22-at-184311-b4d1b595f053e49394be51daca02109e-783083e7ffff943c844ab1ec333f760e

Optika.id - Baru-baru ini sebuah video perangkat Desa Kedak, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri sedang mengangkat jenazah warganya untuk dimakamkan viral di media sosial. Dalam video berdurasi 1 menit 13 detik ini tertulis perangkat desa ini melakukan hal tersebut karena tidak ada tetangga yang mengurus jenazah.

Kepala Desa Kedak, Sunarti memberikan penjelasan terkait viralnya video pemakaman jenazah yang hanya diantar oleh perangkat desa. Menurutnya, peristiwa tersebut memang benar namun narasinya yang salah.

Baca juga: Merebut Hak Atas Tanah di Kediri

Sunarti membantah bahwa almarhum selama hidupnya anti sosial. Almarhum selama ini mengalami keterbelakangan mental dan hidup dalam kekurangan.

Kematiannya sebenarnya telah diumumkan, namun mayoritas warga setempat masih bekerja sehingga yang mengantar ke makam hanya para perangkat desa. Selain itu terdapat narasi lain yang menjelaskan bahwa jenazah tersebut tidak diantar ke pemakaman karena selama hidup tidak pernah bergaul dengan tetangganya.

Kami sangat paham sekali kondisi yang bersangkutan, baik dari kondisi mental dan ekonomi itu sangat-sangat kurang. Kami selaku kepala desa beserta perangkat langsung kita tanggap begitu kita dengar ada yang meninggal di keluarga itu langsung kita bergerak untuk menangani, tidak menunggu yang lain dulu, ujarnya, Jumat (23/9/2022).

Selain kondisi keluarga, kondisi di lingkungan tersebut sangat tidak memungkinkan untuk melakukan penanganan cepat terhadap jenazah karena banyak dihuni oleh janda. Sedangkan untuk bapak-bapak sudah berangkat kerja.

Baca juga: Bijak Merespons Berbagai Kasus Perselingkuhan yang Viral

Namun, saat jenazah tiba di pemakaman umum, banyak warga yang membantu. Sangat tidak benar, bahkan ini video pas pemakaman ada kok, banyak warga. Mereka yang viral itu mungkin tidak tahu kondisi sesungguhnya. Jadi keluarga itu memang kondisinya sangat kurang makanya kami dari pemerintah desa segera mengambil tindakan agar cepat selesai gitu aja, tuturnya.

Sementara itu, Kapolsek Semen, AKP Siswandi mengatakan sedang mencari oknum pengunggah video ini. Mereka hendak melakukan klarifikasi dengan penggunggah video ini karena narasi yang ditulisnya telah menyebabkan kegaduhan. Polisi juga mendalami motif penguggah video tersebut.

Videonya betul tapi narasinya inilah yang tidak betul, karena ada narasi bahwa semasa hidup alamarhum ini tidak bertetangga dan tidak pernah srawung dengan tetangga kanan kiri itu tidak benar, pungkasnya.

Baca juga: Ramai Tren Makanan Pedas, Amankah Untuk Penderita GERD?

Reporter: Jenik Mauliddina

Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru