Optika.id-Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menginginkan agar para Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) bersatu dalam perbedaan dengan tujuan untuk mencerdaskan anak-anak di "Kota Pahlawan" --sebutan untuk Kota Surabaya, Jawa Timur.
"Bunda PAUD adalah bagian dari pembangunan Kota Surabaya untuk mencerdaskan anak-anak di 'Kota Pahlawan'. Jangan dipecah-pecah lagi. Sekarang waktunya bersatu dan bergandengan tangan untuk membangun Surabaya," kata dia dalam keterangan tertulisnya di Surabaya, Selasa (27/9/2022).
Baca juga: Banjir Parah di Greges Timur, Warga Desak Penanganan Cepat
Oleh sebab itu, Pemkot Surabaya memberikan apresiasi melalui jasa pelayanan (jaspel) tenaga pendidik PAUD.
"Karena tidak mungkin Surabaya memiliki penerus bangsa yang memiliki akhlakul karimah kalau tidak disentuh dari PAUD. Di situlah pemerintah memberikan apresiasi," ujar dia.
Cak Eri panggilan lekatnya itu berharap, dengan gotong royong dan sinergitas para Bunda PAUD, bisa membantu Pemkot Surabaya untuk menyelesaikan kemiskinan dan pengangguran melalui program Padat Karya.
"Mari saling berjibaku dan saling menopang karena harapan saya nanti, ketika ada anak usia 2-4 tahun di tiap RW akan saya dorong untuk masuk PAUD, sehingga sejak awal mereka sudah mendapatkan pendidikan," ujar dia.
Baca juga: Haedar Nashir Hadiri Milad Seabad RS PKU Muhammadiyah Surabaya
Pada acara Bincang Santai Tenaga Pendidik PAUD (Bintang PAUD) yang digelar di Convention Hall Surabaya pada Senin (26/9), Cak Eri sempat menjelaskan, Bunda PAUD terdapat dua kategori yakni Pos PAUD Terpadu (PPT) dan yang ikut yayasan.
Untuk Bunda PAUD yang PPT, awal pergerakannya dengan PKK dan digelar di balai RW yang merupakan aset Pemkot Surabaya.
"Bunda PAUD PTT ini ada di Balai RW. Tapi sempat ada permasalahan dengan RW-nya. Saya sampaikan bahwa Balai RW ini adalah tempat untuk warga, untuk ngaji bareng dan salah satunya Sinau Bareng adalah PPT ini. Untuk yang ada masalah, saya minta untuk diselesaikan dengan lurahnya dan itu tidak semuanya (ada permasalahan, red.)," kata Cak Eri.
Baca juga: Pilwali Surabaya, Eri Cahyadi-Armuji Akan Melawan Kotak Kosong?
Reporter: Angga Kurnia Putra
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi