Optika.id- Event tahunan Surabaya Kite Festival 2022 kembali digelar lagi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya). Festival yang sempat vakum selama empat tahun ini kembali digelar di Long Beach Area Selatan, Pakuwon City, Surabaya.
Pada hari ke-2 Optika.id berkesempatan mengunjungi venue festival, Festival tersebut merupakan gelaran ke 21 yang seharusnya rutin digelar terhenti akibat pandemi covid -19.
Baca juga: Banjir Parah di Greges Timur, Warga Desak Penanganan Cepat
Salam gelaran kali ini akan diperlombakan 3 kategori, yaitu layang-layang rangkain atau Train Bukan Naga, layang-layang tiga dimensi, dan layang-layang tiga dimensi.
Festival yang diikuti 92 peserta dari berbagai daerah di Indonesia serta dari mancanegara yakni Swedia, Polandia, Jepang, dan Singapura.
Pada gelaran hari pertama Sabtu (1/10/2022) festival dimulai mundur dari waktu yang sudah ditentukan yang seharusnya pukul 10.00 wib diundur menjadi 12.30 wib karena faktor cuaca.
Pasa hari ini minggu (2/10/2022) cuaca terpantau lancar sehingga perlombaan dapat dimulai sesuai jadwal.
Selain para peserta yang ikut berlomba, antusia juga datang dari pengunjung yang khusus melihat festival layang layang ini. Salah satunya Laras, ia mengaku senang dengan adanya festival tersebut.
"Saya senang mas, lihat festival ini, bagaimanapun festival seperti ini menjadi hiburan tersendiri untuk warga Surabaya," terangnya.
Ia menjelaskan jika dengan dimulainya kembali festival layangan ini menandakan bahwa keadaan saat ini kembali normal setelah diterpa badai Pandemi Covid-19.
"Ya selain senang karena hiburan, festival ini kan juga menunjukan mas, bahwa keadaan saat ini sangat kondusif paskah keadaan terbatas dikarenakan Covid-19 kemarin," lanjutnya.
Baca juga: Haedar Nashir Hadiri Milad Seabad RS PKU Muhammadiyah Surabaya
Tak jauh senangnya dengan Laras, pengunjung lainya juga merasa senang dengan adanya festival ini. Seperti Ibnu, seorang pecinta layangan warga Bulak yang jauh-jauh datang bersama anaknya untuk melihat festival tersebut.
"Pas weekend mas, ada kabar dari teman ada festival layangan,yasudah saya datang bersama anak saya mas, sekalian refreshing," terangnya dengan wajah sumringah.
Dia mengungkap banyak model layangan yang cukup unik, sehingga membuatnya merasa takjub. "Saya melihat banyak model layang layang yang menurut saya tidak biasa, seperti berbentuk ubur-ubur atau laba- laba, kan itu nggak biasa ya mas," ujarnya.
Dia berharap Festival yang sifatnya menghibur dapat rutin digelar di surabaya. "Saya berharap ya mas, Pemerintah Kota sering sering lah ngadain event kayak begini,ini kan hiburan merakyat banget mas,dan bisa menjadi tanda kebangkitan kota surabaya pasca pandemi covid kemarin mas," tutupnya.
Diketahui, Festival Layangan bertajuk Surabaya Kite Festival 2022 ini memiliki total hadiah yang cukup menarik senilai Rp52 juta, dengan rincian pembagian hadiah tersebut adalah sebesar Rp5 juta untuk juara pertama, Rp4 juta juara kedua, dan Rp3 juta bagi juara ketiga.
Baca juga: Pilwali Surabaya, Eri Cahyadi-Armuji Akan Melawan Kotak Kosong?
Pemkot Surabaya melalui Kepala Bidang Pariwisata Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga, serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, Farah Andita Ramdhani, pada hari Jumat (30/9/2022) lalu memberikan pernyataan bahwa lomba skala internasional ini diikuti peserta dari banyak negara.
"Setelah vakum empat tahun, kami kembali menyelenggarakan Surabaya Kite Festival. Kegiatan ini akan diramaikan oleh pelayang dari berbagai kota di Indonesia dan negara asing. Dalam acara festival tersebut juga bisa kita temui workshop pembuatan layangan," katanya.
Reporter: Angga Kurnia Putra
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi