Optika.id-Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur, menambah pekerja dan alat guna mempercepat pengerjaan saluran aliran khususnya di wilayah pusat kota menjelang datang musim hujan.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Surabaya, Jumat, mengatakan pengerjaan saluran dikebut dan dilakukan pada siang dan malam hari.
Baca juga: Banjir Parah di Greges Timur, Warga Desak Penanganan Cepat
"Rata-rata pengerjaannya malam, kalau musim hujan seperti ini berarti tidak bisa dikerjakan malam, harus siang. Masyarakat bertanya, kenapa harus dikerjakan siang? (Menimbulkan) macet. Nah, pilih macet atau banjir? Kalau tidak dikerjakan nanti banjir, macet saat siang ini kan hanya beberapa waktu dan tidak selamanya," ujar dia, Jumat (7/10/2022).
Dengan adanya pengerjaan saluran tersebut, Cak Eri sapaan akrabnya mengaku, bahwa sampai saat ini, pihaknya belum menerima laporan banjir di Kota Surabaya.
"Alhamdulillah tidak ada. Contoh di kawasan Jalan Babatan, pada waktu hujan aliran air deras di perkampungan, tapi tidak masuk rumah. Setelah itu (dipasang) sudah selesai (tidak banjir)," kata Cak Eri.
Cak Eri menjelaskan beberapa box culvert yang telah terpasang mampu menghalau debit air yang biasa menimbulkan banjir, seperti di kawasan Jalan Babatan 1 dan kawasan Jalan Gadel Kota Surabaya.
"Dulu selama 12 tahun kalau hujan di Babatan itu banjir. Begitu juga warga di kawasan Jalan Gadel juga melaporkan hal yang sama yakni tidak ada keluhan banjir," kata dia.
Baca juga: Haedar Nashir Hadiri Milad Seabad RS PKU Muhammadiyah Surabaya
Cak Eri mengatakan, Pemkot Surabaya akan terus melakukan pengerjaan saluran secara bersamaan meski hujan mengguyur Kota Pahlawan karena target penyelesaian pengerjaan saluran harus selesai pada November 2022.
"Target kami bulan November 2022 selesai, tapi hujannya sudah maju (turun). Tapi memang beberapa tempat sudah terpasang box culvert, hanya (penyelesaian) yang atas belum," ujar dia.
Menurut Cak Eri, pengerjaan saluran atau pemasangan box culvert dilakukan di 55 titik Kota Surabaya.
Baca juga: Pilwali Surabaya, Eri Cahyadi-Armuji Akan Melawan Kotak Kosong?
Reporter: Angga Kurnia Putra
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi