Pengerjaan Saluran Air di Surabaya Mencapai 90 persen

Reporter : angga kurnia putra
perbaikan-saluran-air-di-surabaya

Optika.id-Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya Lilik Arijanto mengatakan pengerjaan saluran air atau gorong-gorong dan juga crossing (sodetan) baru di 55 titik yang ada di kota tersebut untuk mengantisipasi banjir saat musim hujan, progresnya saat ini mencapai 90 persen.

 Lilik Arijanto di Surabaya, Jatim, Rabu, mengatakan, proses pengerjaan 55 saluran dan sodetan itu saat ini sudah ada beberapa yang berfungsi maksimal, salah satunya, saluran dan sodetan yang ada di pusat Kota Surabaya yakni di Jalan Embong Kenongo ke arah Sungai Kalimas.

Baca juga: Banjir Parah di Greges Timur, Warga Desak Penanganan Cepat

"Yang ke arah timur Jalan Embong Kenongo itu sudah, tapi yang sebelah barat belum. Sedangkan untuk yang di dekat Gedung Grahadi masih belum karena belum terhubung," katanya, Rabu (12/10/2022).

Dia menyampaikan, saluran yang dibuat pada tahun ini dipastikan dapat berfungsi semua meskipun pengerjaan belum 100 persen rampung. Sesuai dengan arahan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, lanjut dia, saluran yang dibuat saat ini diusahakan bisa tersambung terlebih dahulu.

"Makannya ini kami percepat untuk sodetannya. Untuk yang di Jalan Ahmad Yani itu, dua titik sudah bisa dialiri dan alirannya tidak terganggu. Tinggal kami mengerjakan saluran yang ada di bawah rel kereta api, sebrangnya Graha Pangeran, saat ini sedang perizinan dengan instansi terkait," ujar dia.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memastikan, 55 titik saluran dan sodetan yang saat ini digarap oleh pemkot akan selesai pada November 2022. Saat ini, kata dia, prosesnya telah mencapai 90 persen, karena sebagian besar saluran dan sodetan itu sudah bisa digunakan, hanya tinggal dirapikan dan pemasangan toping.

Tidak lupa, Eri menyampaikan permohonan maaf setelah ada pengerjaan saluran di 55 titik tersebut dan sempat membuat beberapa jalan ditutup.

Baca juga: Haedar Nashir Hadiri Milad Seabad RS PKU Muhammadiyah Surabaya

"Jadi, saya minta maaf kalau sempat terganggu karena jalannya ditutup sementara, karena saluran dan sodetan itu harus selesai sebelum musim hujan," ujar Cak Eri panggilan lekatnya

Cak Eri memastikan, pengerjaan saluran dan sodetan di Jalan Panglima Sudirman akan selesai di akhir bulan Oktober 2022. Selain itu, dia juga meminta Kepala DSDABM Surabaya untuk mempercepat pengerjaan saluran dan sodetan di Jalan Gubernur Suryo dekat Gedung Negara Grahadi dirampungkan dalam waktu dekat.

Dia juga menjelaskan, kenapa di sekitar Jalan Biliton itu bisa terjadi genangan itu disebabkan karena saluran air yang ada di kawasan tersebut kecil, sehingga tidak bisa maksimal menampung air debit ketika terjadi hujan deras.

"Karena itu masih saluran lama, yang ukurannya cuma 60 cm. Makanya ini saya dengan teman-teman DSDABM masih memikirkan itu, kalau bongkar itu (saluran) otomatis kan bongkar pedestriannya juga," kata Cak Eri.

Baca juga: Pilwali Surabaya, Eri Cahyadi-Armuji Akan Melawan Kotak Kosong?

Reporter: Angga Kurnia Putra

Editor: Pahlevi 

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru