Bukti Komitmen Eri Cahyadi, Sekda Tak Jabat Lebih dari 5 Tahun

Reporter : angga kurnia putra
IMG-20220708-WA0059-780x470

Optika.id-Pimpinan DPRD Kota Surabaya menyatakan pergantian Sekretaris Daerah (Sekda) Hendro Gunawan merupakan bukti komitmen Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bahwa pejabat tidak boleh menjabat lebih dari 5 tahun.

"Pak Eri bolak-balik mengatakan bahwa tak boleh ada pejabat eselon yang menjabat lebih dari 5 tahun. Sehebat apa pun dia, pasti ada kecenderungan untuk bosan. Maka, rotasi harus dilakukan," kata Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti di Surabaya, Selasa (18/10/2022).

Baca juga: Banjir Parah di Greges Timur, Warga Desak Penanganan Cepat

Sebelumnya Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi melakukan rotasi, mutasi dan pelantikan pejabat pimpinan tinggi pratama, administrator, pengawasan, dan fungsional di lingkungan Pemkot Surabaya pada hari Rabu (12/10). Salah satu pejabat yang turut diganti adalah Sekda Kota Surabaya Hendro Gunawan.

Menurut Reni, banyak anggota DPRD Surabaya dan birokrat di Pemkot Surabaya yang sedih karena Hendro Gunawan sudah tidak menjabat Sekda Surabaya.

Hampir 9 tahun lebih Hendro Gunawaan menjadi sekda. Hendro dipilih sejak era Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini pada tanggal 5 Juli 2013.

Pada hari Jumat 14, Oktober 2022, Wali Kota Eri Cahyadi mengumumkan pengganti sementara Hendro. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Erna Purnawati ditunjuk sebagai pelaksana harian (plh.) sampai ada sekda definitif.

"Seperti mengulang momen, ini kali kedua Bu Erna menjabat plh. sekda hingga Pak Hendro diangkat sebagai sekda definitif menggantikan Pak Sukamto Hadi, sekda sebelumnya," ujarnya.

Jika dihitung dari Jumat ke Jumat itu, lanjut dia, masa jabatan Hendro mencapai 3.388 hari. Hendro menjadi sekda di tiga wali kota definitif, yakni Tri Rismaharini, Whisnu Sakti Buana, dan Eri Cahyadi. Sempat pula Hendro jadi Plh. Wali Kota Surabaya pada tanggal 17 Februari 2021 sampai dengan 26 Februari 2021.

Baca juga: Haedar Nashir Hadiri Milad Seabad RS PKU Muhammadiyah Surabaya

Bagi Reni, Hendro Gunawan memang perlu merasakan penyegaran. Hendro bisa naik pangkat ke Eselon 1 di kementerian atau tetap di Eselon II A dengan mengabdi ke Pemprov Jatim atau di provinsi lain.

Reni mengatakan bahwa perjalanan karier Hendro bisa dikatakan unik. Hendro adalah orang kepercayaan Tri Rismaharini sejak masih menjadi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya. Bahkan, Risma sudah menjadi wali kota hingga Mensos, Hendro tetap menjadi orang kepercayaannya dengan tetap di posisi sebagai sekda.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sebelumnya kepada wartawan membenarkan bahwa tiga nama pejabat diusulkan menggantikan Sekda Hendro Gunawan. Namun, Eri enggan menyebut siapa nama-nama tersebut.

Cak Eri panggilan lekatnya menegaskan bahwa pengganti sekda dipilih oleh Gubernur Jatim, Pemkot Surabaya hanya menyodorkan nama.

Baca juga: Pilwali Surabaya, Eri Cahyadi-Armuji Akan Melawan Kotak Kosong?

Kabar yang beredar tiga nama calon sekda yang diusulkan meliputi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Irvan Widianto, Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Lilik Arijanto, dan Kepala Inspektorat Ikhsan.

Reporter: Angga Kurnia Putra

Editor: Pahlevi 

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru