Optimisme AHY Dapatkan Tiket ke Pilpres 2024

Reporter : Uswatun Hasanah
PSX_20220623_121230-1024x683

Optika.id - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku optimis terhadap koalisi yang terbentuk antara Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Nasdem bakal mendapatkan tiket ke Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024.

Hal itu disampaikan AHY merespons pernyataan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang mengklaim Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) sudah punya tiket premium untuk dapat mendaftarkan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) di 2024.

Baca juga: Ahmad Labib, Wajah Baru Golkar yang Lolos ke Senayan dari Dapil Jatim X

"Demokrat punya optimisme, insyaAllah itu akan terbentuk. Dan pada akhirnya juga bisa disampaikan kepada rakyat," kata AHY usai perayaan HUT Golkar ke-58 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Jumat (21/10/2022) malam.

Meskipun dirinya merasa optimis, namun AHY juga realistis dan mengakui bahwa tidak mudah untuk mendapatkan tiket guna mengusung pasangan capres cawapres pada pesta demokrasi lima tahun sekali itu. Hal itu disebabkan undang-undang mengatur partai atau gabungan partai politik (koalisi) pengusung pasangan capres cawapres harus mengantongi sebanyak 20% presidensial threshold (PT).

"Presidential threshold itu 20%, cukup tinggi, tidak selalu mudah untuk membangun koalisi mencapai 20% suara yang bisa menghadirkan satu pasangan calon presiden maupun calon wakil presiden," ungkapnya.

Oleh sebab itu, AHY menjelaskan jika ketiga partai yang merapatkan diri untuk koalisi tersebut saat ini sedang intens menjalin komunikasi politik dengan tujuan agar koalisi ini semakin kuat dan solid dalam menghadapi Pemilu 2024 nanti.

"Saya tidak bisa menjelaskan di sini sejauh mana itu Yang jelas semakin baik dan semakin intensif. Tetapi berbicara timeline dan lain sebagainya memang menunggu momentum. Politik itu juga adalah terkait timing, waktu dan momentumnya," jelasnya.

Untuk diketahui sebelumnya Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartanto menyampaikan jika Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri dari Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sudah mengantongi tiket premium untuk mengusung pasangan capres - cawapres dalam Pilpres 2024. pasalnya, KIB sudah memenuhi syarat ambang batas presiden atau presidential threshold (PT) 20% sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-Undang Pemilu.

Baca juga: Oposisi Memang Berat Mas AHY, Demokrat Takkan Kuat, Biar Rakyat Saja

"Partai Golkar bersama dengan PAN dan PPP sudah punya tiket Pak Presiden, untuk mencalonkan presiden dan wakil presiden untuk 2024. Tiketnya kalau nonton bola, tiket premium Pak Presiden, di atas batas minimal," kata Airlangga, Jumat malam.

Airlangga mengatakan, total kursi KIB sebanyak 148 kursi atau 25,53% kursi. Jumlah ini terdiri dari Partai Golkar 85 kursi (12,31%), PAN 44 kursi (6,84%) dan PPP 19 (4,52%). Jumlah ini jauh dari syarat presidential threshold 20% kursi di DPR atau 115 kursi.

Tak hanya itu, menurutnya KIB bakal mempunyai tiket VIP menuju Pemilu apabila PDIP atau Nasdem bersedia bergabung dengan KIB.

"Kalau dibantu oleh teman-teman ketua umum di depan (di puncak HUT ke-58 Golkar), tiket premiun ini jadi VIP Pak Presiden," katanya.

Baca juga: Sarmuji Unggul di Jatim VI, Golkar, PDIP, dan PKB Bersaing Ketat

Reporter: Uswatun Hasanah

Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru