Sindiran Demokrat Kepada Sosok Minim Elektabilitas yang Ingin Diusung di 2024, Siapa?

Reporter : Uswatun Hasanah
8628a01176eb843ff7b3f59045b6c364

Optika.id - Partai Demokrat mengeluarkan sindiran kepada sosok yang memiliki elektabilitas rendah serta tidak mempunyai kontribusi dalam pembentukan koalisi yang ingin diusung sebagai calon presiden atau calon wakil presiden (capres/cawapres) di Pemilu 2024 nanti.

Menurut Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan jika kerja Partai Nasdem dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak akan berujung pada kesepakatan untuk mengusung tokoh dengan elektabilitas yang rendah di mata publik.

Baca juga: Intip Hangatnya Pertemuan Anies, Pramono, dan Rano di Lebak Bulus

"Jadi, kalau elektabilitas rendah, lalu tidak bisa punya kontribusi dalam membentuk dan stabilitas koalisi, jangan berharaplah jadi capres-cawapres yang akan kami usung," kata Herzaky, Senin (24/10/2022).

Kendati demikian, Herzaky tidak menyebut secara gamblang siapa tokoh yang dia maksud. Meskipun begitu, PKS sejauh ini mengajukan nama Ahmad Heryawan sebagai cawapres yang bakal mereka usung, sementara Partai Nasdem mengusulkan Anies sebagai capresnya.

Saat ini, ujar Herzaky, Partai Demokrat, PKS, dan Partai Nasdem fokus mencari sosok yang tepat untuk dijagokan dalam kontestasi demokrasi lima tahun sekali melalui tim kecil yang mereka buat.

"Kalau bicara pengalaman memimpin atau kapabilitas, semua ketua umum parpol di parlemen, menteri, kepala daerah, sudah punya pengalaman memimpin luar biasa," ujar Herzaky.

Nantinya, tim kecil tersebut akan bekerja untuk memantapkan strategi pemenangan. Mulai dari strategi hingga sumber daya untuk menghadapi Pilpres 2024 mendatang.

Kemudian mempersiapkan program kerja berupa desain pemerintahan yang pas untuk siap menghadapi tantangan dunia yang makin kompleks sehingga Indonesia tidak ketinggalan.

Baca juga: Tom Lembong Terjerat Kasus Impor Gula, Anies Buka Suara

Diketahui ketiga partai politik yakni Partai Demokrat, Partai Nasdem dan PKS saat ini masih menjajaki koalisi menghadapi Pilpres 2024 mendatang. Partai Nasdem pun saat ini sudah mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai calon presiden.

Namun, koalisi tiga partai tersebut belum resmi terbentuk dan diumumkan meski komunikasi dilakukan intensif sejak lama.

Menurut DPP Partai Nasdem, Willy Aditya salah satu hal yang masih dalam proses pembahasan adalah mengenai sosok calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan nantinya.

Partai Demokrat sendiri yakin Agus Harimurti Yudhoyono atau yang kerap disapa AHY sosok yang tepat sebagai pendamping Anies Baswedan. Sementara PKS mengajukan nama mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.

Baca juga: Anies dan Ganjar akan Hadir dalam Pelantikan Prabowo-Gibran Minggu Besok

Reporter: Uswatun Hasanah

Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru