Sepekan ke Depan Warga Surabaya Diminta Antisipasi Cuaca Ekstrem

Reporter : angga kurnia putra
cuaca-ekstrem-di-surabaya-2020

Optika.id-Wakil Walikota Surabaya Armuji mengimbau warga Surabaya meningkatkan kewaspadaan dan berhati-hati saat melakukan aktivitas di luar menyusul adanya cuaca ekstrem yang terjadi hingga sepekan ke depan.

"Kami perintahkan DLH (Dinas Lingkungan Hidup) melakukan perantingan dan merapikan pohon-pohon yang rapuh," kata Cak Ji panggilan akrab Armuji di Surabaya, Selasa (25/10/2022).

Baca juga: Banjir Parah di Greges Timur, Warga Desak Penanganan Cepat

Menurut Cak Ji, himbauan tersebut menindaklanjuti adanya Surat Nomor.02.04/1062/KSUB/X/2022 dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun kelas I Juanda tentang kewaspadaan potensi cuaca ekstrem wilayah Jawa Timur pada 24-30 Oktober 2022.

Berdasarkan analisis kondisi iklim wilayah Jawa Timur saat ini memasuki masa pancaroba dan dinamika atmosfer berpotensi mengakibatkan potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah sepekan ke depan.

Beberapa hal yang perlu diwaspadai karena peningkatan cuaca ekstrem adalah bencana hidrometeorologi meliputi genangan, banjir, banjir bandang, puting beliung, hujan es hingga tanah longsor.

Sejumlah wilayah yang perlu meningkatkan kewaspadaan yaitu di wilayah Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Lamongan, Bojonegoro, Tuban, Mojokerto, Jombang, Nganjuk, Madiun, Magetan, Ponorogo, Ngawi, Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Kediri, Blitar, Malang, Batu, Pasuruan, Probolinggo, Lumajang, Bondowoso, Situbondo, Jember, Banyuwangi, Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep.

"Normalisasi saluran terus dikebut, tidak hanya saat musim hujan melainkan juga sebelumnya juga dilakukan secara menyeluruh di sejumlah wilayah," kata Cak Ji.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Surabaya, Gresik dan Sidoarjo Hari Ini: Cerah sampai Hujan Ringan

Untuk itu, Cak Ji meminta masyarakat melaporkan apabila ada baliho semi permanen hingga tiang-tiang listrik yang membahayakan warga saat terjadi hujan angin.

"Saya yakin titik genangan akan berkurang, kalau ada kejadian di lapangan segera melapor lurah camat atau Command Center 112," kata dia.

Cak Ji juga menghimbau agar masyarakat yang mengendarai motor tidak berteduh di bawah pohon, baliho maupun tiang listrik.

Baca juga: Suhu Panas Mencapai 38°C, Ini Kata BMKG

Reporter: Angga Kurnia Putra

Editor: Pahlevi 

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru