Optika.id - Deputi Analisa Data dan Informasi Balitbang DPP Partai Demokrat, Syahrial Nasution yakin jika Anies Baswedan bakal memilih calon wakil presiden (cawapres) yang berasal dari internal koalisi. Syahrial mengaku optimis jika berkaca dari meningkatnya elektabilitas ketiga partai yakni Partai Demokrat, Partai Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berdasarkan survei dari Litbang Kompas yang digelar beberapa waktu yang lalu.
"Dengan makin meningkatnya elektabilitas ketiga parpol di koalisi perubahan dan perbaikan, peluang Demokrat dan PKS menempatkan kader terbaiknya sebagai cawapres bisa dikatakan telah mendekati kepastian," kata Syahrial kepada wartawan, Rabu (26/10/2022).
Baca juga: Pilgub DKI Jakarta 2024: Muncul Nama Anies Baswedan, Ridwan Kamil Sampai Risma
Apabila mengacu pada hasil survei Litbang Kompas, ujar Syahrial, maka publik bisa menilai bahwa partai politik (parpol) yang berada di koalisi pemerintahan justru mengalami penurunan suara. Begitupun Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang lebih dahulu mendeklarasikan koalisinya. Sementara itu, koalisi Gerindra dan PKB, hanya menguntungkan pihak Prabowo Subijanto.
"Sehingga, capres dan cawapres awapres yang didukung Demokrat, Nasdem dan PKS berpeluang memenangkan Pilpres 2024 dengan besarnya perolehan suara koalisi ditambah dukungan suara publik yang menginginkan arus perubahan," ucapnya.
Sebelumnya, diketahui beberapa elite politik yang tergabung dalam tim kecil dari Partai Demokrat, Partai Nasdem, Partai Demokrat dan PKS menggelar pertemuan di rumah Anies untuk membahas posisi cawapres dan siapa yang pantas mendudukinya pada Selasa (25/10/2022) kemarin. Akan tetapi, Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya menuturkan jika pertemuan yang terjadi di rumah Anies tersebut masih belum menghasilkan keputusan.
"Belum (ada keputusan), masih ada beberapa hal ya tentang cawapres tadi kita bahas," kata Willy kepada wartawan, Selasa (25/10/2022).
Baca juga: Ini Prediksi Pakar Soal Putusan MK pada Sengketa Hasil Pilpres 2024
Menurut dia, nama AHY dan Aher selanjutnya diserahkan ke Anies Baswedan yang berhak menentukan cawapres. Pembahasan cawapres, sebut Willy berjalan secara dinamis.
"Jadi kita ikuti saja dengan Pak Anies ya. Ini cukup dinamis pembahasannya," ucapnya.
Reporter: Uswatun Hasanah
Baca juga: Anies Ngaku Belum Lebaran dengan Cak Imin, Jadwal Padat?
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi