Optika.id - Pengamat Politik Rocky Gerung angkat bicara mengenai wanita bercadar yang coba menerobos Istana Merdeka.
Menurut Rocky Gerung, aksi wanita bercadar yang telah diamankan oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) itu absurd.
Baca juga: Rocky Gerung: Jokowi Rakus Akan Kekuasaan
Nggak ada satupun orang Indonesia yang berpikir akan membunuh Presiden Jokowi, Presiden Jokowi wajahnya wajah nelangsa, ujar Rocky seperti dikutip Optika.id dari kanal Youtube pribadinya, Kamis (27/10/2022).
Meski begitu, Rocky menilai di balik itu orang juga melihat Jokowi sebagai wajah yang otoriter.
Jokowi itu ada kepemimpinan otoriter, karena mengendalikan partai politik, sambungnya.
Mengenai insiden tersebut, Rocky menilai semakin banyak orang yang ingin menertawakan Jokowi bukan membunuh.
Saya kira yang menertawakan lebih banyak, pungkas Rocky.
Sebelumnya diketahui, Polisi meringkus seorang perempuan tak dikenal usai hendak menerobos masuk ke dalam Istana Negara di Jalan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (25/10/2022).
Kejadian bermula pada pukul 07.00 WIB, saat petugas Sat Gatur Polda Metro Jaya mengatur arus lalu lintas di sekitar Istana Negara. Kemudian saat itu wanita tanpa identitas itu berjalan kaki dari arah Harmoni menuju depan Istana Negara.
Baca juga: Rocky Gerung Ungkap Gugatan Pemilu Jadi Ujian Buat MK
Sesampainya di depan pintu istana, wanita yang mengenakan hijab ungu lengkap dengan cadar, langsung menghampiri Paspampres yang sedang berjaga sembari menodongkan benda mirip senjata api.
Wanita itu menghampiri Paspampres yang sedang siaga sembari menodongkan senpi jenis FN, kata Plh Kasat Gatur, Kompol Albon H, dalam keterangannya, Selasa (25/10/2022).
Petugas Satgatur yang melihatnya langsung meringkus wanita tersebut. Kemudian berhasil merebut senpi dari wanita tersebut.
Dengan sigap petugas mengamankan wanita tersebut dan merebut senpi dari tangannya, ucap Albon.
Dari hasil pemeriksaan di lokasi, petugas mengamankan beberapa barang bawaan pelaku yakni 1 Senpi jenis FN, 1 Tas hitam yang berisi kitab suci, dompet kosong warna pink, dan 1 unit ponsel/Hp.
Baca juga: Rocky Gerung Siap Hadiri Panggilan Penyidik!
Saat ini wanita tanpa identitas itu dibawa ke Polres Jakarta Pusat untuk diperiksa secara mendalam terkait motifnya melakukan aksi penyerangan di depan Istana Negara.
Reporter: Pahlevi
Editor: Aribowo
Editor : Pahlevi