Optika.id - Pada pertengahan bulan November 2022, Presiden Tiongkok, Xi Jinping dan Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) dipastikan akan menyaksikan dynamic tes Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung.
Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Investasi dan Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan usai menghadiri acara Demi Indonesia pada Sabtu (29/10/2022).
Baca juga: Banjir Parah di Greges Timur, Warga Desak Penanganan Cepat
Tanggal 16 November jam 4 sore, kira-kira. Itu nanti akan ada dynamic test disaksikan Presiden Jokowi dan Presiden Xi Jinping (lewat) Zoom dari Bali, ujar Luhut setelah menghadiri acara Demi Indonesia, dikutip dari Sindonews.com, Minggu (30/10/2022).
Terkait pembengkakan biaya atau overrun cost proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini, Luhut juga mengungkapkan bahwa masalah tersebut sudah terselesaikan sehingga sudah tidak ada masalah lagi.
Saya rasa tidak ada masalah ya. Overrun cost sudah bisa diatasi sesuai proporsi dan pinjaman, katanya.
Adapun terkait isu biaya pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut mengatakan bahwa pemerintah saat ini tengah menghitung besaran biayanya.
Ia juga belum dapat memastikan investor mana yang akan melanjutkan pembangunan proyek tersebut.
Baca juga: Haedar Nashir Hadiri Milad Seabad RS PKU Muhammadiyah Surabaya
Kita lagi hitung, saya pikir kelanjutannya karena cost-nya pasti jauh lebih murah dari Bandung sampai ke Surabaya, karena Jawa ini akan jadi kota pulau. Jadi transportasi ke kereta api cepat itu sudah harus menjadi hal yang mutlak, ungkap Luhut.
Selain itu, pemerintah juga belum bisa memastikan apakah kerja sama proyek ini akan menggandeng Tiongkok kembali atau tidak.
Ya mana aja kasih yang menguntungkan, kalau dari bulan datang pun ada yang bagus, kita pakai yang mana aja. Jadi kita jangan atau terlalu tergantung pada sesuatu, tetapi yang memberikan tawaran terbaik, mau teknologi transfer itu yang kita akan tuntaskan, tutupnya.
Baca juga: Pilwali Surabaya, Eri Cahyadi-Armuji Akan Melawan Kotak Kosong?
Reporter: Leni Setya Wati
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi