Optika.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku menyerahkan sepenuhnya keputusan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terkait koalisi di Pemilu 2024. Hal tersebut ia sampaikan ketika menerima Ketua Umum (Ketum) PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Istana Negara, Jakarta, Senin (31/10/2022).
Cak Imin menyambangi Jokowi dalam rangka untuk audiensi, pasca ribuan kader PKB ramai-ramai menggelar pertemuan selama tiga hari berturut-turut dalam tajuk PKB Road To Election di Istora Senayan, Jakarta.
Baca juga: Pertemuan Tertutup Jokowi dan Prabowo: Momen Penting di Solo
Tidak dibahas, soal koalisi dan bagaimana beliau menyerahkan sepenuhnya kepada PKB," ujar Cak Imin kepada wartawan, Senin (31/10/2022).
Pembahasan Pemilu 2024, ujar Cak Imin, sifatnya terlalu umum. Keduanya bertemu tidak dalam rangka membahas soal deklarasi pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres cawapres) atau meminta restu untuk itu. Selain itu, kata Cak Imin, Jokowi juga menginginkan agar Pemilu 2024 berlangsung dalam suasana dingin dan kekeluargaan.
"Beliau memesankan seperti ini, harus dipertahankan suasana cool, suasana kekeluargaan, suasana kondusif itu, beliau mohon untuk dipertahankan oleh partai-partai," kata Cak Imin.
Baca juga: Aneh! Jelang Lengser Kepuasan Terhadap Jokowi Tinggi, tapi Negara Bakal Ambruk
Dalam agenda pertemuannya dengan presiden, Cak Imin mengaku dirinya menyerahkan sejumlah rekomendasi kepada Presiden Jokowi. Rekomendasi tersebut dihasilkan PKB setelah menggelar pertemuan dengan 5.000 kader utama.
"Melaporkan pertemuan seluruh kader utama PKB yang tiga hari di Jakarta kemarin, 5.000 kader utama yang merupakan pengurus dan anggota legislatif maupun eksekutif berkumpul di Jakarta dan menyampaikan beberapa hasil dari pertemuan itu. Salah satunya menyangkut rekomendasi-rekomendasi yang mohon dititipkan kepada presiden untuk dijadikan pertimbangan, untuk melaksanakan," ucap Cak Imin.
Reporter: Uswatun Hasanah
Baca juga: Dosa-dosa Jokowi
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi