Optika.id - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga mendorong agar segera dibentuk Forum Genre untuk Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak, selain membentuk Forum Anak selama ini.
"Kalau kemarin masih kita dorong Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak di tingkat desa hanya dibentuk Forum Anak, akan menjadi penting juga pembentukan Generasi Berencana ini," kata Menteri Bintang Puspayoga dalam acara bertajuk "Hari Sumpah Pemuda Forum Anak Nasional dan Forum Genre Indonesia 2022" di Jakarta, Senin (31/10/2022).
Baca juga: Korban KDRT Kerap Terjebak Siklus Kekerasan Berulang
Untuk mewujudkan hal tersebut pihaknya juga meminta kepada Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) agar desa yang sudah memiliki Forum Genre, juga turut membentuk Forum Anak agar berimbang.
Menurut Bintang, kedua forum ini sangat berkaitan sebab seorang anak akan mengalami fase pertumbuhan dan beranjak remaja, sehingga nantinya anggota Forum Anak dapat bergabung ke dalam Forum Genre juga. Di sisi lain, program ini juga berkelanjutan.
Tujuan dari kedua forum ini juga sama yakni mewujudkan keluarga yang sehat dan sejahtera.
"Kalau kita melihat program kerja yang harus mereka selesaikan, Forum Anak dengan dua perannya sebagai pelopor dan pelapor berkaitan dengan pemenuhan hak anak, kemudian akan terkait dengan yang menjadi kerja-kerja Generasi Berencana ini, tentunya mewujudkan keluarga yang sejahtera," ujarnya.
Baca juga: Dibalik Alasan Pelaku Anak Lakukan Kekerasan
Bintang juga menyoroti salah satu jargon revolusioner dari Forum Genre yakni menolak perkawinan anak.
Untuk diketahui, perkawinan anak di bawah umur bisa mengakibatkan anak yang lahir mengalami berbagai permasalahan kesehatan, sang ibu mengalami osteoporosis dan rawan depresi, serta si anak bisa terancam mengalami stunting.
"Sejalan dengan prioritas Bapak Presiden adalah percepatan penanganan isu stunting," tutur Bintang Puspayoga.
Baca juga: Hambatan Domestik dalam Penerapan UU Penghapusan KDRT
Reporter: Uswatun Hasanah
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi