Optika.id-Pimpinan DPRD Kota Surabaya menyatakan Parade Surabaya Juang dan Festival Rujak Uleg yang saat ini menjadi agenda nasional perlu dikembangkan lagi agar kedepan menjadi daya tarik wisatawan regional dan mancanegara.
"Alhamdulillah, dua agenda yang setiap tahun digelar di Surabaya jadi kegiatan nasional. Semoga ini dikembangkan oleh pemkot menjadi lebih baik lagi," kata Wakil Ketua DPRD Surabaya Laila Mufidah di Surabaya, Selasa (8/11/2022).
Baca juga: Banjir Parah di Greges Timur, Warga Desak Penanganan Cepat
Menurut dia, dengan ditetapkannya Parade Surabaya Juang dan Festival Rujak Uleg menjadi agenda nasional, maka secara tidak langsung mendapat perhatian langsung dari pemerintah pusat.
Tentunya, lanjut dia, pemerintah pusat memberikan dukungan anggaran agar dua kegiatan tersebut menjadi semakin meriah dan berpotensi didatangi para wisatawan mancanegara.
"Kalau digarap serius, dua kegiatan itu akan menjadi spektakuler dan mendunia. Pemkot harus serius mempromosikannya," ujar dia.
Laila mengatakan, dampak positif digelarnya dua kegiatan tersebut nantinya dapat meningkatkan perekonomian warga Surabaya. Hal ini dikarenakan banyak pelaku UMKM yang akan berpartisipasi dalam kegiatan itu.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti mengatakan, kegiatan Parade Surabaya Juang yang digelar di Kota Surabaya setiap tahun menjelang peringatan Hari Pahlawan 10 November menjadi momen penting dalam meneladani karakter Pahlawan.
"Ini memberi gambaran suasana perjuangan arek-arek Suroboyo waktu itu, 10 November 1945, gimana perjuangan, pengorbanan, semangat tidak pantang menyerah sangat luar biasa bisa dirasakan," kata Reni.
Menurut dia, terlaksananya pagelaran itu sangat baik untuk mengingatkan kembali memori dan arti penting bahwa meraih kemerdekaan bukan sesuatu hal yang mudah dan para pahlawan pada kala itu telah memberikan contoh terbaiknya.
Baca juga: Haedar Nashir Hadiri Milad Seabad RS PKU Muhammadiyah Surabaya
"Tentu kami sebagai arek-arek Suroboyo patut bangga Surabaya jadi bagian penting mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia. Kami bisa semakin rasakan pada drama kolosal yang disajikan secara baik oleh para talent," ujar dia.
Kepala Dinas Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya Wiwiek Widayati sebelumnya mengatakan, ada dua kegiatan yang ditarik menjadi agenda nasional, yaitu Parade Surabaya Juang dan Rujak Uleg.
"Kalau Parade Surabaya Juang ini kan tidak dimiliki oleh daerah lainnya di Indonesia, dan hanya dimiliki oleh daerah yang mendapatkan julukan Kota Pahlawan," kata dia.
Menurut dia, dua agenda nasional ini akan menjadi komoditas industri di Kota Surabaya. Sebab, ketika agenda ini ditarik ke agenda nasional, berarti jangkauan penonton dan pengunjungnya akan semakin luas, sehingga ini akan mengangkat perekonomian Surabaya.
Baca juga: Pilwali Surabaya, Eri Cahyadi-Armuji Akan Melawan Kotak Kosong?
"Ini salah satu cara kami untuk mendatangkan para wisatawan berkunjung ke Kota Pahlawan ini. Semoga ini juga menjadi pelecut semangat kami untuk terus berkreasi dalam menggelar Parade Surabaya Juang dan Festival Rujak Uleg ke depannya," kata dia.
Reporter: Angga Kurnia Putra
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi