Optika.id - Partai Golkar beserta Airlangga Hartanto muncul sebagai nama yang paling dipilih oleh pemilih perempuan dalam simulasi pemungutan suara jika Pilpres diselenggarakan saat ini. Adapun survei tersebut digelar oleh Warna Institute.
Kristin Ervina selaku Direktur Eksekutif Warna Institute menuturkan dalam survei tersebut ditemukan jawaban dari 2.400 responden perempuan ketika ditanya secara spontan mengenai tokoh mana yang bakal dipilih apabila Pilpres digelar pada hari ini.
Baca juga: Bahlil Resmi Akan Daftar Jadi Ketum Golkar!
Alhasil, 26,7 persen pemilih perempuan memilih Airlangga Hartanto sebagai presidennya.
Kemudian, di urutan kedua sebanyak 18,2 persen pemilih perempuan yang terlibat dalam survei tersebut menjawab Prabowo Subianto yang cocok sebagai presiden, kemudian posisi ketiga ditempati oleh Puan Maharani yang dipilih oleh 10,2 persen pemilih perempuan.
Disusul dalam posisi berikutnya yakni Tri Rismaharini dipilih sebanyak 5,1 persen, Sri Mulyani 4,3 persen, Ganjar Pranowo sebanyak 4,2 persen, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebanyak 3,1 persen, kemudian Sandiaga Uno sebanyak 2,8 persen, selanjutnya Susi Pudjiastuti sebanyak 2,4 persen, Anies Baswedan hanya 2,2 persen, dan terakhir Erick Thohir yang harus puas memperoleh sebanyak 2,1 persen.
"Dan yang tidak memberikan jawaban sebanyak 18,7 persen," kata Kristin dalam keterangan tertulisnya, Rabu (9/11/2022).
Kemudian, hasil penelitian tersebut juga didapati jawaban dari 2.400 pemilih perempuan dari hasil isian kuisioner dengan simulasi nama-nama tokoh sebagai bakal capres.
"Dan diberikan pertanyaan 'jika Pilpres digelar hari ini tokoh mana yang menjadi pilihan pemilih perempuan'. Maka hasilnya sebanyak 28,4 persen memilih Airlangga Hartarto," terang Kristin.
Selanjutnya diurutan kedua sebanyak 19,2 persen memilih Prabowo Subianto, Andika Perkasa 9,1 persen, Puan Maharani dipilih oleh sebanyak 8,3 persen pemilih perempuan, Ganjar Pranowo 7,2 persen, Sri Mulyani 4,2 persen, Susi Pudjiastuti 3,4 persen, Tri Rismaharini 3,3 persen, Anies Baswedan 3,1 persen, Erick Thohir 2,1 persen, Sandiaga 0,8 persen, dan sebanyak 10,9 persen tidak mengisi jawaban pada kuisioner.
Baca juga: Golkar Buka Opsi Jokowi Jadi Ketua Dewan Pembina Partai
selain itu, dari jawaban responden 2.400 pemilih perempuan, Kristin juga menjabarkan jawaban terhadap partai politik pilihan apabila pemilu legislatif digelar hari ini.
Hasilnya, sebanyak 18,1 persen pemilih perempuan memilih Partai Golkar. Kemudian, sebanyak 16,6 persen memilih PDIP, di tempat ketiga sebagai parpol yang dipilih yakni Partai Gerindra dengan 16,3 persen. Sebanyak 6,4 persen memilih PKS, sebanyak 6,1 persen memilih Partai Demokrat, sebanyak 5,6 persen memilih PKB.
kemudian, 4,3 persen dari total responden memilih PAN, 4,1 persen di antaranya memilih PPP dan 3,1 persen memilih Partai Nasdem. Kemudian, gabungan partai-partai politik lainnya sebanyak 5,2 persen. Sedangkan yang memilih untuk abstain atau tidak memilih sebanyak 14,2 persen.
Adapun responden yang terlibat dalam penelitian ini merupakan pemilih perempuan yang menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan sebanyak 2.400 kuisioner yang dilakukan selama 14 hari sejak 13-27 Oktober 2022.
Baca juga: Klaim Punya 469 Suara, Bahlil Resmi Daftar Jadi Ketum Golkar!
Semua responden adalah berjenis kelamin perempuan dengan hasil penelitian survei memiliki margin of erorr kurang lebih 2,02 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Reporter: Uswatun Hasanah
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi