Optika.id - Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur menegaskan tetap fokus mengurus Jawa Timur walau beberapa loyalis meminta Khofifah untuk maju menjadi Bakal Calon Presiden atau Wakil Presiden pada Pemilu Presiden 2024.
"Saya tag (masih) Jawa Timur ya," kata Khofifah kepada wartawan seperti dilansir Antara di Forum Silaturahmi bersama masyarakat Jawa Timur di Sulawesi Selatan, di Hotel Max One, Makassar, Rabu (17/11/2022) malam.
Baca juga: Khofifah-Emil Tawarkan Jawa Timur sebagai Gerbang Baru Nusantara
Khofifah terlihat tidak terlalu merespons upaya para loyalisnya yang mendorong maju dalam bursa pencalonan di Pilpres. Kendati ada beberapa organisasi masyarakat mendukungnya maju.
Politikus perempuan yang juga mantan Menteri Sosial di era kepemimpinan pertama Presiden Joko Widodo ini tidak terlalu menanggapi dorongan untuk maju sebagai bakal calon.
Sebelumnya, dalam kesempatan yang sama, sejumlah relawan pendukung Khoffah pada pemilihan gubernur 2018 lalu, menyatakan kompak mendukung Khofifah dalam bursa capres dan cawapres pemilu presiden 2024.
Ketua Relawan Perkumpulan Arek Jatim, Siti Rafika Hardhiansari menyebut, dukungan relawan di Jatim ini tak lepas dari nama Khofifah yang masuk dalam bursa Capres atau Cawapres, dan hal ini diketahui demi Indonesia bisa dan menjadi lebih baik.
"Melihat realita itu, kami relawan mendorong Bu Khofifah untuk maju di Pilpres 2024. Alasan relawan mendukung Khofifah karena kinerjanya yang baik memimpin Jawa Timur kurang lebih selama 4 tahun ini," ujar Rafika.
Baca juga: Khofifah: Muhammadiyah adalah Pilar Kemajuan Bangsa dan Kemanusiaan
Sebelumnya, Lembaga Survei Charta Politika merilis hasil survei pada Februari 2022. Khofifah Indar Parawansa masuk dalam lima besar tokoh yang layak diusung pada Pilpres dengan elektabilitas 13,1 persen.
Tokoh tersebut yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Ketua DPR Ri Puan Maharani.
Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya menyebutkan simulasi elektabilitas bakal calon presiden di Jawa Timur, Ganjar Pranowo masih teratas di angka 24,9 persen.
Selanjutnya, disusul Prabowo Subianto 16,4 persen dan Anies Baswedan 15,1 persen. Sedangkan Khofifah 13,3 persen mengungguli Puan Maharani hanya mendapat 4 persen.
Baca juga: Debat Ketiga Pilgub Jatim: Khofifah-Emil Tekankan Jawa Timur Sebagai Gerbang Nusantara
Penulis: Firman Fachrudy
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi