Optika.id - Twitter akhirnya membuka kembali Akun mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, setelah Elon Musk memutuskan membuka blokir akun tersebut. Keputusan itu diambil Elon Musk dari hasil jajak pendapat meminta respons warganet.
Jajak pendapat di Twitter tersebut dilakukan, pada Jumat (18/11/2022) malam waktu AS, apakah akun Donald Trump sebaiknya dipulihkan lagi atau tidak.
Baca juga: Berdiri dan Runtuhnya Twitter
Dilansir dari USA Today, lebih dari 15 juta pengguna mengisi jajak pendapat ini, namun tidak diketahui berapa banyak peserta jajak pendapat yang merupakan pengguna asi atau bot.
Setelah jajak pendapat, Musk mengumumkan Trump akan diaktifkan kembali di platform. "Vox Populi, Vox Dei," kata Elon, yang berarti, suara rakyat adalah suara Tuhan.
Sebelumnya Diketahui, Twitter telah mengaktifkan kembali akun komedian AS Kathy Griffin dan akademisi Jordan Peterson, Elon Musk mengatakan pada hari Jumat, menambahkan bahwa keputusan untuk mengembalikan akun Donald Trump belum dibuat.
Berdasarkan pantauan hari ini, Minggu (20/11/2022), akun twitter @realDonaldTrump telah bisa diakses. Cuitan terakhir akun Trump pada 8 Januari 2021 langsung mendapat ratusan ribu komentar, like, dan retweet begitu akun dibuka.
Baca juga: Kebijakan Anyar Threads, Terkait Politik dan Berita Terkini
Akun Trump sebelumnya diblokir permanen dilarang karena menghasut kekerasan dalam serangan 6 Januari di The Capitol AS.
"Orang-orang telah berbicara. (Akun) Trump akan dipulihkan," cuit Elon Musk di akun Twitter-nya.
Namun, Trump mengatakan dia tidak akan kembali ke Twitter bahkan jika diundang. Tetapi mantan presiden belum mendapatkan resonansi yang sama dari aplikasi Truth Social-nya yang memiliki jangkauan yang jauh lebih terbatas.
Baca juga: Kurangi Ekstremisme dan Pengikisan Data, Twitter Batasi Jumlah Cuitan yang Dilihat per Hari
Reporter: Jenik Mauliddina
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi