Guru Surabaya Diajak Mendidik Secara Ikhlas Dan Tulus

Reporter : angga kurnia putra
saat-smpn-28-surabaya-menggelar-ptm-terbatas-senin-692021

Optika.id-Wali Kota Surabaya, Jawa Timur, Eri Cahyadi mengajak para guru di Kota Pahlawan itu mendidik dengan tulus dan ikhlas.

"Saya titip kepada para guru, karena pemimpin-pemimpin bangsa ini kelak lahir dari anak-anak yang kita didik sekarang ini, sehingga kalau mendidik anak-anak saya mohon dengan hati yang tulus dan ikhlas," kata Eri Cahyadi saat memotivasi ribuan guru di acara jalan sehat di Balai Kota Surabaya, Minggu (20/11/2022).

Baca juga: Eri Cahyadi-Armuji Menang Telak Lawan Kotak Kosong di Pilwalkot Surabaya 2024

Cak Eri panggilan lekatnya menyampaikan, jalan sehat yang digelar Pemkot Surabaya dalam rangka menyambut Hari Guru Nasional dan HUT ke-77 PGRI itu bertujuan untuk menambah semangat para guru di Surabaya. Apalagi saat ini, kata dia, Pemkot Surabaya sedang menerapkan pendidikan karakter.

Untuk itu, Cak Eri juga meminta para guru untuk tidak mendidik dengan cara kekerasan, tapi harus humanis karena lisannya para guru itu mustajabah dan doanya para guru itu mustajabah.

Makanya, lanjut dia, ketika mengajar itu harus sambil berzikir dan terus menyampaikan kepada anak didiknya hal-hal yang baik.

"Guru itu adalah orang tua. Bagi saya, orang tua itu adalah orang yang melahirkan kita dan orang yang mendidik kita, yaitu para guru. Makanya doanya para guru itu mustajabah," ujar dia.

Tidak hanya itu, Cak Eri juga berharap dengan adanya jalan sehat itu akan semakin merekatkan hubungan persaudaraan dan sinergitas antara pemkot dengan para guru.

Cak Eri juga menegaskan, saat ini Surabaya terus bergerak ke semua lini, termasuk bergerak dalam bidang pendidikan.

Baca juga: Cuaca Surabaya 28 November: Panas Terik, Hujan Ringan, dan Potensi Petir di Malam Hari

Saat ini, kata dia, pemkot ingin menciptakan anak-anak yang berkarakter Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika, sehingga peran dari seorang guru ini sangat besar untuk mewujudkan anak-anak Surabaya yang berkarakter itu.

"Jadi, bagaimana anak-anak di Surabaya ini tidak hanya pendidikan akademisnya saja yang ditonjolkan, tapi juga pendidikan karakternya, jiwa-jiwa toleransinya dan jiwa-jiwa ke-bhinnekaan-nya yang ditonjolkan. Dengan cara itu, saya berharap di tangan guru inilah akan muncul pemimpin-pemimpin yang luar biasa dari Kota Surabaya," kata dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Yusuf Masruh mengatakan, ada sebanyak 3.500 guru PAUD, SD dan SMP sederajat yang ikut dalam jalan sehat ini. Bahkan, di antara mereka yang berhalangan juga bisa mengikutinya melalui zoom dan tetap berhak mendapatkan doorprize.

"Dengan adanya jalan sehat ini, kami berharap bisa semakin memotivasi para guru bahwa dengan kebersamaan ini akan semakin mempermudah tugas-tugas kita ke depannya. Apalagi, saat ini kami sedang masa transisi menuju pendidikan karakter dan merdeka belajar," kata dia.

Baca juga: Banjir Parah di Greges Timur, Warga Desak Penanganan Cepat

Reporter: Angga Kurnia Putra

Editor: Pahlevi 

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru