Optika.id - Telah beredar sebuah video di media sosial yang memperlihatkan sejumlah peserta saling berteriak hingga saling berkelahi. Kericuhan tersebut terjadi di Hotel Alila Solo pada Senin (21/11/2022) dalam acara Munas XVII Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) tahun 2022.
Panitia Organizing Committee (OC) Munas XVII HIPMI membenarkan adanya insiden perkelahian tersebut. Namun, panitia membantah kericuhan yang terjadi di Musyawarah Nasional (Munas) XVII HIPMI berkaitan dengan persaingan antar calon Ketua Umum BPP HIPMI.
Baca juga: Jokowi: Pengusaha Khawatir Jelang Pemilu, Terutama Pilpres
Ketua OC Munas XVII HIPMI, M Ali Affandi mengatakan bahwa insiden itu dipicu oleh masalah personal.
Kejadian semalam (21/11/2022) disebabkan kesalahpahaman personal antar peserta munas HIPMI yang terjadi di luar rapat Pleno, kata Ali Affandi seperti dilansir dari ANTARA, Selasa (23/11/2022).
Lebih spesifik, perkelahian tersebut terjadi di depan ruang sidang setelah sidang pleno diskors oleh pimpinan sidang. Ia mengakui sidang pleno I yang dijadwalkan selesai pukul 22.00 WIB dan molor hingga pukul 00.00 WIB. Oleh sebab itu, pimpinan memutuskan sidang diskors hingga hari berikutnya.
Ali Affandi mengatakan bahwa molornya sidang itu membuat emosi peserta sidang mudah tersulut. Namun ia meyakinkan bahwa perkelahian tersebut tidak berkaitan dengan jalannya sidang.
Dinamika (sidang) menghangat, lah. Tapi nggak sampai panas. (Perkelahian) itu sudah di luar agenda forum. Mau keluar istirahat. Salah paham aja itu, kata Ali Affandi.
Jadi teman-teman standby dari jam tujuh pagi sampai jam 12 malam, makanya wajar kalau begitu, sambungnya.
Saat dikonfirmasi mengenai keterlibatan tim sukses calon ketua umum dalam adu pukul tersebut, Ali Affandi tidak membantah hal tersebut.
Itu hanya dikaitkan saja. Sebenarnya masalah personal. Nggak ada kaitannya sama kontestasi, katanya.
Menurutnya, hal tersebut terjadi akibat para peserta yang mengalami kelelahan karena padatnya agenda.
Baca juga: Aksi Boikot Produk Pro Israel, Apindo Ketar-Ketir Takut Pengusaha Merugi
Panitia Munas HIPMI pada dasarnya sudah melakukan briefing kepada peserta agar seluruh tahapan acara berjalan dengan baik dan humanis. Ia juga menegaskan bahwa HIPMI selalu mengutamakan kekeluargaan.
Kami panitia meminta maaf kepada masyarakat dan peserta Munas HIPMI atas kejadian yang terjadi semalam, ucapnya.
Setelah mendengar kabar tersebut, Kapolresta Surakarta Kombes Pol. Iwan Saktiadi, bersama Danrem 074/Warastratama Surakarta Kolonel Inf. Achiruddin langsung mendatangi Hotel Alila.
Menurutnya, pertikaian itu terjadi saat peserta membubarkan diri dari Sidang Pleno I Munas.
Kemudian di arena luar itu ya biasa lah ada gesekan sedikit, senggolan kemudian ada sedikit kesalahpahaman antara beberapa orang di lokasi, sehingga terjadi hal seperti yang rekan-rekan ketahui, kata Iwan.
Iwan menghibau agar pihak yang berselisih melakukan mediasi sehingga masalah bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Akhirnya, panitia Munas HIPMI menempuh penyelesaian secara kekeluargaan mengingat anggota pengusaha muda tersebut adalah keluarga.
Baca juga: Tanda-Tanda Kecurangan Pemilu Sudah Dekat, Bikin Ketar-Ketir LSM dan Dunia Usaha
Sekedar informasi, pada Mumas HIPMI ini akan dikenalkan tiga kader terbaik yang akan maju sebagai calon Ketum BPP HIPMI, yakni Akbar Himawan Buchori (pengusaha properti dan logistik), Bagas Adhadirgha (pengusaha sektor dirgantara), dan Anggawira (pengusaha di sektor batu bara).
Menurut Plt. Ketua Umum BPP HIPMI Eka Sastra, Munas XVII ini dihadiri oleh 4.000 anggota HIPMI dari Sabang sampai Merauke. Acara ini dimulai dari 21 hingga 23 November 2022.
Reporter: Leni Setya Wati
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi