Survei LSI: AHY Cawapres Paling Berpotensi Menangkan Anies Baswedan

Reporter : angga kurnia putra
Screenshot_20221129-215223_UC Browser

Optika.id-Lembaga Survei Independen (LSI) merilis hasil survei terbaru yang menempatkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai calon wakil presiden (cawapres) yang paling berpotensi memenangkan Anies Baswedan pada Pemilu 2024.

"Ketua Umum Partai Demokrat AHY mendapatkan 26,4 persen survei elektabilitas sebagai cawapres, dan di posisi kedua ditempati oleh Puan Maharani dengan 16,2 persen elektabilitas calon wakil Presiden," jelas Direktur Riset LSI Fathur Rahman dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (29/11/2022).

Baca juga: Berikut Nama-nama yang Akan Diusung Demokrat di Pilkada Serentak 2024!

Dia menegaskan berdasarkan survei, sosok AHY menjadi pasangan Anies yang dapat mendorong kemenangan pada Pilpres 2024.

Dia menjelaskan berdasarkan hasil survei posisi calon wakil presiden paling mumpuni dan berpotensi membawa kemenangan, tentu dengan cawapres yang memiliki elektabilitas tertinggi pula.

"Saat ini, pada survei elektabilitas Anies Baswedan memperoleh hasil survei tertinggi dengan elektabilitas 19,6 persen, disusul oleh Prabowo Subianto di posisi kedua dengan 18,1 persen dan pada posisi ketiga ditempati oleh Ganjar Pranowo 13,2 persen," ucapnya.

Survei itu mengambil populasi warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, pada 34 provinsi di Indonesia.

Baca juga: Menteri ATR/BPN AHY Ungkap Sertifikat Tanah Digital Lebih Sulit Terkena Mafia

Dari populasi itu dipilih secara acak sebanyak 1.500 responden, dengan margin of error 3,05 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Dalam survei itu, LSI melakukan metode wawancara melalui jaringan selular pada 18 hingga 28 November 2022.

Reporter: Angga Kurnia Putra

Baca juga: Usai Putusan MK Nanti, AHY Harap Bangsa Indonesia Kembali Bersatu

Editor: Pahlevi 

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Sabtu, 14 Sep 2024 18:18 WIB
Jumat, 13 Sep 2024 08:24 WIB
Senin, 16 Sep 2024 11:12 WIB
Berita Terbaru