Optika.id - Seorang wartawan Stasiun Televisi Republik Indonesia (TVRI) Jawa Tengah tiba-tiba dilantik menjadi Kapolsek Kradenan, Blora. Belakangan diketahui ia ternyata merupakan Intelijen Khusus Polda Jateng 14 tahun menyamar menjadi wartawan.
Baca juga: Menilik Alasan Mengapa Jawa Digadang-gadang Kunci Pemenangan Pilpres
Perwira polisi itu bernama Iptu Umbaran Wibowo yang bertugas di Polda Jateng. Hal itu diketahui saat upacara serah terima jabatan (Sertijab) pejabat utama dan sejumlah Kapolsek jajaran Polres Blora di halaman Mapolres Blora.
Dalam Sertijab itu, Iptu Umbaran Wibowo menggantikan AKP Lilik Eko Sukaryono sebagai Kapolsek Kradenan. Sedangkan AKP Lilik Eko Sukaryono sekarang menjabat sebagai Kapolsek Cepu menggantikan AKP Agus Budiono.
Dalam upacara Sertijab yang dipimpin Kapolres Blora AKBP Fahrurozi tersebut, terdapat tujuh pejabat utama yang dirotasi jabatannya. Di antaranya jabatan Kabag SDM, Kasat Intelkam serta lima jabatan Kapolsek.
Iptu Umbaran Wibowo pernah ditempatkan sebagai Intelijen Khusus (Intelsus) Polda Jateng. Namanya tercatat di Dewan Pers. Dilansir dari laman resmi dewanpers.or.id, nama Umbaran Wibowo tercatat bertugas di TVRI Jateng.
Baca juga: 16 Provinsi di Indonesia Terklasifikasi sebagai Daerah Miskin di 2024, Termasuk Jatim dan Jateng
Nama Umbaran Wibowo tercatat sebagai wartawan madya dengan nomor anggota 8953-PWI/WDya/DP/I/2018/19/10/84. Artinya, Iptu Umbaran Wibowo lulus sebagai wartawan madya di Dewan Pers pada tahun 2018.
Fahrurozi mengatakan, Sertijab di lingkungan Polri adalah suatu hal yang biasa yaitu untuk penyegaran dan pengembangan karier dari anggota. Namun, Fahrurozi tak menyinggung secara khusus Iptu Umbaran Wibowo yang diangkat sebagai Kapolsek Kradenan.
Baca juga: Banjir Rob dan Gelombang Pasang Landa Sepanjang Pantura Jawa Tengah
Kami ucapkan selamat jalan kepada pejabat yang mutasi keluar Polres Blora, ujar Fahrurozi.
Dia berpesan, di mana pun bertugas agar seluruh anggota Polri melaksanakan tugas dengan semangat dan dilandasi dengan integritas dan moral yang baik. Selanjutnya, Fahrurozi menyikapi perkembangan situasi jelang Natal 2022 dan Tahun baru 2023.
Editor : Pahlevi