Optika.id - Pada akhir bulan Desember 2022 ini telah memasuki musim liburan. Musim liburan merupakan musim yang dinantikan sepanjang tahun. Akan tetapi, musim ini juga mewajibkan orang tua untuk lebih berhati-hati dengan anak-anak mereka.
Baca juga: Generasi Z Pilih Referensi Liburan Lewat Media Sosial
Liburan tentu saja menjadi masa yang menyenangkan dan mengasyikkan. Namun, liburan bisa berbahaya bagi kesehatan anak-anak.
Dengan demikian, bagaimana orang tua bisa mempersiapkan waktu liburan terbaik bersama anak-anak. Berikut ini 7 Tips menjaga kesehatan anak selama liburan, Sabtu (17/12/2022):
Sering mengajak anak menjaga kebersihan tangan
Selalu ingat untuk menjaga kebersihan tangan anak-anak selama liburan. Dorong mereka untuk mencuci sebelum makan, setelah masuk kamar mandi, serta melewati area dengan lalu lintas tinggi seperti bandara dan pusat perbelanjaan.
Namun, dalam kondisi tidak memungkinkan, bisa menggunakan hand sanitizer atau tisu basah sebagai pembersih tangan.
Selalu siapkan air minum yang cukup
Ketika tubuh anak dalam kondisi terbaiknya saat terhidrasi dengan baik. Biasanya, kita tidak memiliki akses secara langsung pada air minum selama perjalanan jauh, maka sangat penting untuk menyimpan air dalam kemasan.
Jika dalam perjalanan anak menunjukkan gejala sakit, ganti air dengan Pedialyte untuk membantu tubuhnya tetap seimbang dan mencegah dehidrasi. Pedialyte merupakan minuman olahraga yang kaya elektrolit sebagai jaga-jaga.
Beri anak vaksin flu atau penyakit endemik yang berpotensi
Sekitar dua minggu sebelum keberangkatan untuk divaksin seperti jenis flu yang memberikan efek penuh pada tubuh anak. Maka dari itu, lebih baik anak disuntik dua minggu sebelum bepergian.
Istirahat dan tidur yang cukup
Baca juga: Kualitas Udara Buruk Bikin Anak Rentan Kena ISPA, Apa yang Harus Dilakukan Orang Tua?
Istirahat merupakan salah satu komponen kesehatan yang paling penting bagi anak-anak dari segala usia. Kedua, jadwal tidur anak harus dikontrol orang tua selama di perjalanan saat liburan.
Selama liburan, usahakan untuk mengatur waktu anak tidur siang, waktu tidur, dan waktu bangun.
Jangan menularkan kuman, virus, atau bakteri kepada anak
Sistem kekebalan tubuh orang dewasa bisa lebih baik daripada anak-anak. Sehingga ketika liburan, usahakan orangtua juga menjaga kebersihan serta tidak sembarang berbagi dengan anak.
Seperti ketika aktivitas berbagi makanan yang cenderung mudah menjadi sarana transfer kuman, orangtua harus bersikap selektif demi kesehatan anak.
Jangan makan sembarangan, pilihlah makanan yang sehat
Baca juga: Tepis Mitos MPASI Tanpa Rasa
Dengan makan makanan yang bergizi, kekebalan tubuh anak akan menghalau virus dan bakteri yang biasanya menyebabkan infeksi di musim dingin. Protein yang cukup, buah-buahan, dan sayuran serta bakteri baik seperti probiotik dapat membantu sistem kekebalan tubuh anak meningkat.
Makan makanan bergizi lebih sulit saat bepergian dan liburan. Pilihlah restoran yang menyediakan makanan segar, hindari restoran fast food atau yang digoreng deep fry.
Hubungi dokter jika diperlukan
Orangtua dituntut untuk peka terhadap situasi kesehatan, seperti: Gejala demam, diare, muntah, dehidrasi, napas yang pendek, dan lain sebagainya.
Ketika sudah mempunyai anak, artinya orang tua harus bisa menangani sendiri berbagai macam situasi kesehatan anak. Salah satunya mengetahui kapan menghubungi dokter anak.
Editor : Pahlevi