Optika.id - Di Hanover, Jerman, Seorang hacker alias peretas mewujudkan mimpi para pengendara dengan mengubah lampu lalu lintas dari merah menjadi hijau.
Baca juga: PDN Diretas, Indonesia Tak Akan Bayar Permintaan Tebusan 8 Juta Dollar AS
Dengan menggunakan laptop sederhana, radio, dan antena, sekelompok spesialis komputer meretas lampu lalu lintas di berbagai persimpangan dari sebuah mobil dan meretas sistem lalu lintas tersebut.
Beberapa detik setelah perintah radio dimasukkan pada keyboard, lampu lalu lintas di depan jalan raya Hanover yang sibuk berubah menjadi hijau.
Demonstrasi ditampilkan di televisi pada awal Desember 2022 lalu, setelah peretas menghubungi stasiun TV dan majalah komputer untuk memperingatkan soal teknologi model lama dan adanya kelemahan.
Baca juga: Menkominfo Tegaskan Tak Akan Bayar Peretasan PDN Senilai 131 Miliar
Mengutip DPA via The Stars, Selasa (20/12/2022) teknologi yang dianggap sudah usang itu digunakan setidaknya di 80 kota di Jerman, yang dirancang agar bus lokal dan kendaraan darurat, seperti polisi, ambulans, dan pemadam kebakaran bisa terus melaju di persimpangan.
Hanya saja, sistem tersebut tidak dipasang di semua lampu lalu lintas. "Sistem kendali jarak jauh" itu menggunakan frekuensi radio analog yang tidak terenkripsi - teknologi dan berusia puluhan tahun.
Baca juga: Data Nasional Diserang Ransomware, Pelaku Minta 131 Miliar!
Menurut para ahli IT, secara teknis tidak mungkin menyebabkan kecelakaan dengan menyetel semua lampu lalu lintas di persimpangan menjadi hijau pada saat yang bersamaan.
Namun, yang lain memperingatkan bahwa lampu lalu lintas dapat dimanipulasi untuk menyebabkan kemacetan.
Editor : Pahlevi