Optika.id - Jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana memprediksi ada lonjakan pengunjung di beberapa destinasi wisata di wilayahnya.
Baca juga: Pemerintah Didesak Segera Lakukan Langkah Strategis Guna Antisipasi Harga Barang Naik Jelang Nataru
Menurut Mas Dhito, destinasi yang diprediksi akan terjadi lonjakan pengunjung yakni Gunung Kelud dan Wilis. Prediksi tersebut atas dasar momentum liburan tahun sebelumnya.
Tidak hanya itu, saat libur Nataru 2022 lalu, kepadatan pengunjung juga terlihat di Simpang Lima Gumul (SLG). Melihat potensi pengunjung di titik tersebut, Mas Dhito mendorong pengelola desa wisata untuk memanfaatkan momen tahunan ini.
Yang jelas ada kenaikan (jumlah pengunjung), Saya minta desa-desa wisata dapat menjemput peluang ini, ucap Mas Dhito, Kamis (22/12/2022).
Berdasarkan data Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kediri, saat libur Nataru 2022 jumlah kunjungan tertinggi wisatawan di Wilis, Kelud dan SLG terjadi pada 2 Januari 2022. Adapun jumlah pengunjung sebanyak 14.723 wisatawan.
Dikatakan Mas Dhito, momen libur Nataru kali ini sekaligus menjadi tolak ukur untuk mengetahui kesiapan desa-desa wisata dalam menyambut wisatawan. Apalagi dengan beroperasinya bandara Kediri yang rencananya mulai beroperasi pada 2023.
Menurutnya, kesiapan pengelola termasuk partisipasi masyarakat saat kedatangan wisatawan dalam jumlah besar sangat penting. Diharapkan, begitu bandara telah beroperasi, desa wisata sudah tertata dan benar-benar siap.
Baca juga: Jelang Nataru, Ekonom Peringatkan Masyarakat Jangan Terjebak Tawaran Pinjol Ilegal
Amenitas (fasilitas yang memadahi) dan Atraction masyarakat saat liburan ini menjadi kunci kesiapan untuk menyambut beroperasinya bandara, ungkap orang nomor satu di Kabupaten Kediri tersebut.
Sementara itu, menjelang Nataru segala persiapan juga dilakukan oleh pengelola wisata Ragil Kuning, Desa Krenceng, Kecamatan Kepung. Hal ini disampaikan Humas Desa Wisata Ragil Kuning, Isa Anshori.
Isa dan pengelola Ragil Kuning tengah memaksimalkan sarana dan prasarana serta menyediakan penerapan protokol kesehatan di sekita objek wisata.
Baca juga: Potret Desa Ketapanrame Mojokerto Sebagai Pemenang Desa Wisata Terbaik ADWI 2023
Kita lakukan penataan dengan memaksimalkan fasilitas Ragil Kuning. Protokol kesehatan juga kita sediakan, ujarnya.
Ia juga menambahkan, dengan banyaknya wahana di Ragil Kuning seperti kolam renang, sumber air, rafting, dan wahana ikan pihaknya juga melakukan penambahan personil untuk penjagaan.
"Para pengunjung nanti akan diarahkan ke wahana lain seperti wisata makan buah durian, edukasi anyaman plastik dan pengolahan gethuk pisang, pungkasnya.
Editor : Pahlevi