PWNU Jatim: PAN Semakin Mesra dengan NU

Reporter : Haritsah

Optika.id - Zulkifli Hasanselaku Menteri Perdagangan (Mendag) mengadakan kunjungan kerja ke Provinsi Jawa Timur. Ia hadir dalam Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) Nahdlatul Ulama Jawa Timur di Pesantren Mojosari.

Baca juga: Ramai Pertikaian Pesulap Merah dan Gus Samsudin, PWNU Jatim: Percaya Dukun, Kufur!

Zulhas hadir bersama Pimpinan Ponpes Sidogiri, KH. Fuad Noerhasan dan disambut langsung oleh Ketua Pengurus Wilayah NU (PWNU) Jatim KH. Marzuki Mustamar.

Marzuki Mustamar dalam sambutannya menyebut PAN kini dekat dengan NU. Sebagaimana diketahui, PAN basis massanya adalah Muhammadiyah.

Selamat datang juga Mendag, ini Kiai juga kalau di Lampung ini, Kiai Zulkifli Hasan, yang sekaligus juga Ketua Umum PAN. Rasa-rasanya PAN ini sekarang semakin dekat kepada NU, ketimbang yang lain, ujar Marzuki Mustamar yang disambut tepuk tangan riuh hadirin peserta Muskerwil NU Jatim, Minggu (25/12/2022)

Menanggapi hal tersebut,Zulhas tersenyum dan menjawab hanya seorang lulusan PGA (Pendidikan Guru Agama).

Pak Kiai Marzuki dan para Masyaikh yang kami hormati, saya ini hanya seorang lulusan PGA, kalau tidak merantau mungkin hanya jadi guru biasa atau P3NTR, ujar Zulhas.

Kendati demikian, Zulhas menyebut dirinya bisa menjadi seperti saat ini salah satunya berkat didikan para guru yang mengajarinya sholawatan.

Baca juga: Surat Terbuka Wakil Ketua PWNU Jatim Viral, Sindir PBNU Soal Mardani Maming

Lebih lanjut, Zulhas mengakui bahwa NU sebagai organisasi yang besar sangat berpotensi untuk mendorong kebangkitan ekonomi umat.

Kita semua tahu potensi NU dengan ribuan pesantrennya. Kita harus dukung NU untuk menjadi pelopor kebangkitan ekonomi keumatan, terutama lewat pesantren-pesantren serta para pengusaha NU, beber Ketum PAN ini.

Zulhas kemudian menyebut, Kemendag telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) tentang Sinergi Pengembangan dan Pemberdayaan Ekonomi Umat dengan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf di Yogyakarta, Rabu (10/08) yang lalu.

Baca juga: PWNU Minta Keluarga dan DPO Pencabulan Santriwati di Jombang Taat Hukum

Menurutnya, sinergi kedua organisasi besar seperti Muhammadiyah dan NU harus diperkuat, salah satunya untuk mendorong kemajuan kewirausahaan pesantren dari segi produksi dan pemasaran.

"Kalau mau lihat indonesia digdaya, karena ke dua ormas tersebut adalah mayoritas bangsa ini. Kalau mereka digdaya maka digdaya pula bangsa Indonesia," tutup Eks Wakil Ketua MPR 2019-2022 ini.

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Sabtu, 14 Sep 2024 18:18 WIB
Jumat, 13 Sep 2024 08:24 WIB
Senin, 16 Sep 2024 11:12 WIB
Berita Terbaru