Optika.id - Vladimir PutinPresiden Rusiamengatakan bahwa Rusia ingin mengakhiri perang dengan Ukraina serta melibatkan perundingan diplomatis pada hari Kamis, (22/12/2022).
Baca juga: Putin Akan Kunjungi Mongolia Meski Tuai Surat Penangkapan ICC
Putin menyatakan hal tersebut sehari setelah Presiden AS Joe Biden menjamu Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Gedung Putih dan menjanjikan dukungan AS yang berkelanjutan.
"Tujuan kami bukan untuk memutar roda konflik militer, tetapi sebaliknya, untuk mengakhiri perang ini," kata Putin.
"Kami akan berusaha untuk mengakhiri ini, dan tentu saja lebih cepat lebih baik," lanjutnya, seperti diberitakan Reuters, Senin (26/12/2022).
Putin mengakui jika peperangan Rusia melawan Ukraina hanya menyebabkan banyak kerugian. Putin pun menyatakan keseriusan ucapannya dengan mengajak pihak yang terlibat di antara perang Rusia dan Ukraina untuk duduk bersama mencari solusi.
"Semua konflik bersenjata berakhir dengan satu atau lain cara dengan semacam negosiasi di jalur diplomatik," kata Putin.
"Cepat atau lambat, pihak manapun dalam keadaan konflik duduk dan membuat kesepakatan. Semakin cepat kesadaran ini datang kepada mereka yang menentang kita, semakin baik. Kami tidak pernah menyerah dalam hal ini," lanjutnya.
Baca juga: CEO Telegram, Pavel Durov Ditangkap di Prancis
Menurut Putin, selama ini Ukraina lah yang enggan untuk berunding dengan Rusia. Di sisi lain, Ukraina terus menerus menekan Rusia untuk mengembalikan wilayah yang telah direbutnya.
Putin juga menyinggung sistem pertahanan udara yang disuplai AS ke Ukraina. Menurutnya, sistem pertahanan udara tersebut cukup tua dan tidak berfungsi seperti S-300 milik Rusia.
"Jadi mereka yang melakukannya sia-sia. Itu hanya memperpanjang konflik, itu saja," kata Putin sambil mengungkapkan jika Rusia telah menemukan cara melawannya.
Selain itu, Putin juga mengatakan batasan harga yang dikenakan pada minyak Rusia oleh negara-negara Barat, yang dirancang untuk membatasi kemampuannya mendanai perang, tidak akan merusak ekonomi Rusia.
Baca juga: Ukraina: Ribuan Tentara Telah Menyerbu Kacaukan Rusia
Menanggapi keterangan Putin, juru bicara Gedung Putih John Kirby mengatakan selama ini Putin sama sekali tidak menunjukkan indikasi bahwa dia bersedia bernegosiasi untuk mengakhiri perang.
"Justru sebaliknya, semua yang dia lakukan di darat dan di udara menunjukkan seorang pria yang ingin terus melakukan kekerasan terhadap rakyat Ukraina dan meningkatkan perang," kata Kirby.
Kirby menegaskan kembali bahwa Biden terbuka untuk pembicaraan dengan Putin, tetapi hanya setelah pemimpin Rusia itu menunjukkan keseriusan bernegosiasi serta setelah berkonsultasi dengan Ukraina dan para sekutu AS.
Editor : Pahlevi