Optika.id - Masyarakat rentan sosial di Kabupaten Pasuruan sangat banyak, salah satunya lansia. Hal ini dibuktikan dengan membludaknya lansia di unit pelaksanaan teknis (UPT) milik Provinsi Jawa Timur yang terletak di Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan.
Baca juga: Armuji Minta Bedah Rumah Lansia Jadi Prioritas
Hal ini disampaikan langsung oleh Kasi Rehabilitasi Sosial Anak dan Lanjut Usia Dinsos Kabupaten Pasuruan, Aris Budipratekto. Menurutnya, warga lansia yang tertampung di UPT lansia berjumlah 180 orang.
Kalau di Pandaan sana sudah full, 180 orang. Kabupaten Pasuruan sendiri masih belum punya rumah jompo, padahal jumlah lansia sendiri sangat banyak, kata Aris, Kamis (12/1/2023).
Aris menambahkan bahwa saat ini penanganan lansia juga sangat butuh perhatian khusus. Jika didapati lansia yang terlantar Dinsos Kabupaten Pasuruan akan memerika data diri lansia.
Baca juga: APBD Kota Pasuruan 2021 Disahkan Jadi Perda
Namun jika seorang lansia tidak memiliki data diri maka akan dibawa ke Dispendukcapil untuk diperiksa biometri. Yang paling sulit lagi, jika terdapat seorang lansia yang tidak punya kartu identitas dan tidak terdeteksi bio metri, akan dilakukan pencarian khusus.
Ditambahkan lagi, Aris juga mengatakan bahwa lansia yang ditampung di panti jompo memiliki beberapa persyaratan. Salah satunya yakni mandiri tanpa memiliki gejala penyakit serius.
Baca juga: Pemkab Situbondo Gelar Gebyar Hadiah Puluhan Juta Rupiah, Targetkan 70 Persen Vaksinasi
Panti jompo milik pemerintah juga pilih-pilih, kalau ada orang yang punya penyakit struk gak bisa dibawa ke panti jompo. Yang diterima cuman yang mandiri seperti bisa cuci baju sendiri dan makan sendiri, imbuhnya.
Aris juga menyayangkan kesadaran bermasyarakat Kabupaten Pasuruan sangat minim. Sehingga jika terdapat orang lansia tak banyak yang memberikan bantuan berupa makanan.
Editor : Pahlevi