Armuji Minta Bedah Rumah Lansia Jadi Prioritas

author Dani

- Pewarta

Sabtu, 31 Des 2022 17:40 WIB

Armuji Minta Bedah Rumah Lansia Jadi Prioritas

Optika.id - Beberapa hari ke depan, Pemkot Surabaya akan melakukan bedah rumah sekitar 3.148 rumah yang tidak layak huni pada 2023 mendatang. Wakil Wali Kota Armuji mengungkapkan, pemkot telah menyiapkan anggaran Rp 117 miliar untuk bedah rumah tidak layak huni.

Baca Juga: Tutup Program MSIB 6, Armuji: Teruslah Belajar dan Berkarya!

Dalam hal tersebut, ia ingin program rumah tidak layak huni (Rutilahu) itu diprioritaskan untuk lansia. "Usulan-usulan bedah Rumah yang masuk nanti di verifikasi dan disusun skala prioritasnya. Setelah administrasinya lengkap, pertama harus dilihat kondisi rumahnya, lalu prioritaskan yang ditinggali oleh lansia," kata Armuji, Jumat (30/12/2022).

Wakil wali kota yang akrab disapa Cak Ji itu mengingatkan jajarannya di kecamatan dan kelurahan untuk selektif dalam melakukan penilaian rutilahu agar tepat sasaran. "Petugas kecamatan dan kelurahan harus betul - betul paham orang per orang yang masuk dalam usulan bedah rumah, jangan sampai di tahun 2023 ada rumah warga yang tidak layak huni di Surabaya. Kita harus lebih baik lagi di tahun yang baru," ujarnya.

Baca Juga: Jadi Tuan Rumah Ajang Balap, Sirkuit GBK Punya Aspal Terbaik

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Cak Ji melanjutkan, setiap rumah atau kepala keluarga (KK) itu berhak atas pagu anggaran bedah rumah senilai Rp 35 juta. Besaran dana rutilahu ini tidak dirupakan uang tunai, akan tetapi diberikan dalam bentuk material bangunan dan jasa tukang.

Baca Juga: Wawali Surabaya Ajak Generasi Muda Salurkan Hobi di Sirkuit GBT

"Syaratnya, rumah yang dibedah harus milik sendiri dan KTP Surabaya. Selain itu, tidak boleh lahan dalam sengketa atau kepemilikan rumah jelas. Harus murni untuk tempat tinggal keluarga. Setelah dibenahi, rumah tidak boleh dijual atau disewakan dengan jangka waktu tertentu," pungkasnya.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU